Selasa, 22 Maret 2011
Asal Usul Simbol Tukang Cukur
Bagi kalian yang laki-laki, dimanakah kalian memangkas rambutmu? Di salon? haha mungkin aja sih kalau kalian datangnya bareng teman perempuan.
Bagi kalian yang kerap memangkas rambut di tukang cukur, pernahkan kalian perhatikan di bagian depan kios/tempat usaha tukang cukur itu ada sesuatu yang khas? Ya.. kalau kalian cermat dan beruntung, kalian akan menemukan tiang dengan pola melingkar merah dan putih berselang seling.
Apakah maksudnya?
Symbol itu ternyata tidak berhubungan dengan semangat nasionalisme merah-putih negara kita, soalnya simbol itu juga dipasang oleh tukang-tukang cukur di seluruh dunia.
Wah.. kenapa bisa begitu ya? Apa kira-kira artinya ya??
Konon di sekitar abad ke -14, di Inggris sana, sedang trend cara pengobatan dengan metode mengeluarkan ”darah kotor” dari tubuh pasien (kalau di Indonesia baru-baru ini dikenal dengan istilah bekam– tanya deh ke orang tua atau kakek, nenek, om, tante, pakde kamu--). Persisnya adalah bahwa ”darah kotor” setelah dikeluarkan konon membuat pasien menjadi lebih segar dan sehat. Cara mengeluarkannya adalah dengan cara menyayat sedikit urat nadi di pelipis (atau di tempat lain) oleh pisau yang steril.
Di Inggris, keahlian menyayat ini dimiliki oleh para tukang cukur yang kebetulan juga memiliki pisau tajam sebagai salah satu perlengkapan mencukurnya.
Pekerjaan ”rangkap” ini lalu ditandai oleh para tukang cukur dengan memasang symbol tiang yang di cat merah dan putih, merah berarti darah dan putih berarti perban untuk membalut luka hasil sayatan.
Walaupuan saat ini pekerjaan tukang cukur adalah murni hanya sebagai tukang cukur (tidak sebagai ”ahli bedah”) namun simbol itu masih terus dipergunakan hingga kini. Bahkan dengan variasi demi alasan estetis seperti tiang berputar sehingga pola merah putih itu seolah naik turun, atau beberpa menambah aksen biru diantara warna merah dan putihnya.
loading...