Sabtu, 17 Maret 2012

Mengenal Makanan Bayi Sehat

bayi makan bubur
Masa bayi merupakan periode emas. Artinya, masa tersebut adalah peluang bagi orang tua untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan si buah hati. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan berbagai upaya. Salah satunya adalah melalui pola asuh makan.

Bayi harus memperoleh asupan makanan yang sesuai dengan kebutuhannya agar pertumbuhan dan perkembangannya optimal. Hingga usia 4 bulan, kebutuhan gizi bayi masih dapat terpenuhi dari ASI. Namun umumnya, setelah lewat usia tersebut, bayi sudah mulai membutuhkan makanan tambahan, yang sesuai dengan kemampuan pencernaannya. Sehingga inilah waktu yang tepat bagi orang tua untuk mulai memperkenalkan beragam bahan makanan yang sehat dan sesuai dengan selera dan kebutuhan si bayi. Misalnya, pada usia empat bulan, bayi sudah bisa diberi sari buah dan bubuk susu dengan tekstur cair, sedangkan pada usia 6 bulan ke atas, bayi bisa mulai dikenalkan dengan bubur susu yang agak kental.
Selain ASI, dalam menyiapkan makanan bagi bayi, perlu diperhatikan juga kebutuhan karbohidrat, protein, serta vitamin dan mineralnya. Jangan sampai asupannya di bawah standar kebutuhan, karena bisa mengganggu proses pertumbuhan dan kesehatan tubuh sang bayi.
Situs ini mencoba menghadirkan aneka resep makanan bayi yang mudah dan praktis dibuat, serta yang terpenting, bermanfaat bagi kesehatan dan perkembangan tubuh anak Anda. Karena erat kaitannya, resep-resep bagi anak usia balita juga turut kami sertakan. Beberapa di antaranya adalah resep bubur nasi merah, bubur nasi hijau, tim kentang telur ikan, tim nasi kacang hijau dengan hati ayam, tim tahu tuna, tim makaroni, bubur seafood beras merah, bubur nasi tempe, dan bubur nasi pisang, serta kentang panggang campur keju. Sebagai pelengkap, ada pula artikel-artikel yang berhubungan dengan kesehatan dan proses tumbuh kembang bayi dan anak balita. Diharapkan dengan adanya berbagai informasi ini, Anda sebagai orang tua dapat dengan mudah menyusun menu makanan bayi sehat yang cocok dan sesuai dengan selera buah hati Anda.
Oh ya, jangan lupa juga bahwa selain si kecil, kondisi tubuh dan kebutuhan gizi sang ibu juga harus diperhatikan. Ini agar persediaan ASI dan juga kualitasnya tetap terjaga. 


loading...

Artikel Terkait

Posting Terbaru