Karena gejala-gejala dari fibromyalgia bermacam-macam dan bervariasi diantara para pasien, maka program perawatan harus dibedakan untuk setiap pasien. Program perawatan adalah paling efektif jika perawatan menggabungkan antara pendidikan pasien, pengurangan stres, latihan teratur, dan obat-obatan. Penelitian baru-baru ini telah memverifikasi bahwa hasil terbaik untuk setiap pasien berasal dari kombinasi dari pendekatan-pendekatan yang melibatkan pasien dalam penyesuaian rencana perawatan.
Pendidikan Pasien
Pendidikan pasien adalah langkah pertama yang penting dalam membantu pasien mengerti dan mengatasi bermacam-macam gejala. Sayangnya, tidak semua dokter berkenalan secara intim dengan tingkah laku yang aneh dari penyakit ini. Oleh karenanya, kelompok pendukung rumah sakit dan cabang-cabang lokal dari yayasan Arthritis telah menjadi sumber pendidikan yang penting untuk pasien dan dokter. Yayasan Arthritis adalah organisasi kesehatan sukarela yang menyediakan pendidikan komunitas melalui banyak cabang lokal mereka. Kelompok pendukung rumah sakit komunitas juga menyediakan arena untuk pasien untuk berbagi pengalaman dan sukses dan kegagalan perawatan mereka.
Pengurangan Stres
Adalah sangat sulit untuk mengukur tingkat stres pada pasien yang berbeda. Untuk beberapa orang, menumpahkan susu diatas meja dapat mewakili suatu tragedi yang signifikan. Oleh karenanya, pengurangan stres dalam perawatan dari fibromyalgia harus dibedakan dari individu ke individu. Pengurangan stres mungkin termasuk modifikasi stres yang sederhana di rumah atau di tempat kerja, biofeedback, relaxation tapes, menasehati secara psikologis, dan/atau dukungan diantara anggota keluarga, teman-teman, dan dokter. Adakalanya, perubahan dalam faktor lingkungan (seperti kegaduhan, temperatur, dan paparan cuaca) dapat memperburuk gejala dari fibromyalgia, dan faktor ini perlu dimodifikasi.
Latihan
Latihan aerobik yang low-impact, seperti berenang, bersepeda, jalan dan stationary cross-country ski machines dapat menjadi perawatan yang efektif untuk fibromyalgia. Cara latihan adalah paling bermanfaat ketika dilaksanakan pada basis setiap hari di pagi hari. Bagaimana latihan menguntungkan fibromyalgia tidak diketahui. Latihan mungkin menggunakan efek menguntungkannya dengan memajukan tidur tingkat dalam (non-REM sleep). Dengan cara yang sama, menghindari alkohol dan kafein sebelum waktu tidur dapat juga membantu memajukan tidur yang lebih penuh istirahat. Sementara perubahan diet ini mungkin tidak berlaku pada setiap orang, mereka dapat sangat membantu untuk beberapa orang. Tidak ada diet atau suplemen makanan yang spesifik fibromyalgia yang direkomendasikan untuk semua pasien.
Obat-Obatan
Secara tradisi, obat yang paling efektif dalam perawatan fibromyalgia adalah tricyclic antidepressants, obat yang secara tradisi digunakan dalam merawat depresi. Dalam merawat fibromyalgia, tricyclic antidepressants diminum pada saat waktu tidur dalam dosis yang sama seperti yang digunakan pada depresi. Tricyclic antidepressants nampaknya mengurangi kelelahan, membebaskan nyeri dan kejang otot, dan memajukan tidur yang dalam dan menyembuhkan pada pasien fibromyalgia. Para ilmuwan percaya bahwa tricyclics bekerja dengan mengganggu kimia pemancar syaraf (nerve transmitter chemical) di otak yang disebut serotonin. Contoh dari tricyclic antidepressants yang umumnya digunakan dalam merawat fibromyalgia termasuk amitriptyline (Elavil) dan doxepin (Sinequan).
Penelitian telah menunjukan bahwa menambahkan fluoxetine (Prozac), atau obat yang berhubungan dengannya, pada Elavil dosis rendah lebih jauh mengurangi nyeri otot, ketakutan, dan depresi pada pasien fibromyalgia. Kombinasinya adalah juga lebih efektif dalam memajukan tidur yang nyenyak (penuh istirahat) dan memperbaiki suatu perasaan sehat secara keseluruhan. Dua obat ini juga cenderung untuk menghilangkan efek samping tertentu yang dapat dipunyai oleh setiapnya. Obat tricyclic dapat menyebabkan keletihan dan kelelahan sementara Prozac dapat membuat pasien lebih riang dan terjaga. Bahkan baru-baru ini, penelitian dari pasien dengan resistant fibromyalgia menemukan bahwa lorazepam (Ativan) berguna dalam membebaskan gejala. Prozac juga telah ditunjukan efektif ketika digunakan sendirian untuk beberapa pasien fibromyalgia.
Pada tahun 2007, pregabalin (Lyrica) menjadi obat pertama yang disetujui terutama untuk merawat fibromyalgia. Lyrica mempunyai keuntungan dari pendosisan yang fleksibel (mudah disesuaikan) yang dapat disesuaikan menurut gejala yang tetap (kokoh).
Perawatan-Perawatan Lain
Suntikan lokal dari analgesics dan/atau obat cortisone kedalam area-area titik pemicu dapat juga berguna dalam membebaskan jaringan lunak yang menyakitkan, sembari mematahkan siklus dari nyeri dan kejang otot. Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa pembebas nyeri tramadol (Ultram) dan acetaminophen (Ultracet) mungkin berguna untuk perawatan nyeri dari fibromyalgia. Pengendur otot cyclobenzaprine (Flexeril) telah berguna untuk mengurangi gejala nyeri dan memperbaiki tidur.
Obat antiperadangan nonsteroid (NSAIDs), sementara sangat berguna dalam merawat kondisi rhematik lain, mempunyai nilai yang terbatas dalam merawat nyeri fibromyalgia. Pembebas nyeri narkotik dan obat cortisone telah ditunjukan tidak bermanfaat dalam kondisi ini. Obat narkotik dan cortisone dihindari karena mereka telah ditunjukan tidak bermanfaat dan mereka mempunyai efek samping yang berpotensi merugikan, termasuk ketergantungan, jika digunakan dalam jangka panjang.
Keduanya biofeedback dan electroacupuncture telah digunakan untuk pembebasan dari gejala dengan beberapa sukses. Standard acupuncture baru-baru ini dilaporkan efektif dalam merawat beberapa pasien fibromyalgia.
Pendidikan Pasien
Pendidikan pasien adalah langkah pertama yang penting dalam membantu pasien mengerti dan mengatasi bermacam-macam gejala. Sayangnya, tidak semua dokter berkenalan secara intim dengan tingkah laku yang aneh dari penyakit ini. Oleh karenanya, kelompok pendukung rumah sakit dan cabang-cabang lokal dari yayasan Arthritis telah menjadi sumber pendidikan yang penting untuk pasien dan dokter. Yayasan Arthritis adalah organisasi kesehatan sukarela yang menyediakan pendidikan komunitas melalui banyak cabang lokal mereka. Kelompok pendukung rumah sakit komunitas juga menyediakan arena untuk pasien untuk berbagi pengalaman dan sukses dan kegagalan perawatan mereka.
Pengurangan Stres
Adalah sangat sulit untuk mengukur tingkat stres pada pasien yang berbeda. Untuk beberapa orang, menumpahkan susu diatas meja dapat mewakili suatu tragedi yang signifikan. Oleh karenanya, pengurangan stres dalam perawatan dari fibromyalgia harus dibedakan dari individu ke individu. Pengurangan stres mungkin termasuk modifikasi stres yang sederhana di rumah atau di tempat kerja, biofeedback, relaxation tapes, menasehati secara psikologis, dan/atau dukungan diantara anggota keluarga, teman-teman, dan dokter. Adakalanya, perubahan dalam faktor lingkungan (seperti kegaduhan, temperatur, dan paparan cuaca) dapat memperburuk gejala dari fibromyalgia, dan faktor ini perlu dimodifikasi.
Latihan
Latihan aerobik yang low-impact, seperti berenang, bersepeda, jalan dan stationary cross-country ski machines dapat menjadi perawatan yang efektif untuk fibromyalgia. Cara latihan adalah paling bermanfaat ketika dilaksanakan pada basis setiap hari di pagi hari. Bagaimana latihan menguntungkan fibromyalgia tidak diketahui. Latihan mungkin menggunakan efek menguntungkannya dengan memajukan tidur tingkat dalam (non-REM sleep). Dengan cara yang sama, menghindari alkohol dan kafein sebelum waktu tidur dapat juga membantu memajukan tidur yang lebih penuh istirahat. Sementara perubahan diet ini mungkin tidak berlaku pada setiap orang, mereka dapat sangat membantu untuk beberapa orang. Tidak ada diet atau suplemen makanan yang spesifik fibromyalgia yang direkomendasikan untuk semua pasien.
Obat-Obatan
Secara tradisi, obat yang paling efektif dalam perawatan fibromyalgia adalah tricyclic antidepressants, obat yang secara tradisi digunakan dalam merawat depresi. Dalam merawat fibromyalgia, tricyclic antidepressants diminum pada saat waktu tidur dalam dosis yang sama seperti yang digunakan pada depresi. Tricyclic antidepressants nampaknya mengurangi kelelahan, membebaskan nyeri dan kejang otot, dan memajukan tidur yang dalam dan menyembuhkan pada pasien fibromyalgia. Para ilmuwan percaya bahwa tricyclics bekerja dengan mengganggu kimia pemancar syaraf (nerve transmitter chemical) di otak yang disebut serotonin. Contoh dari tricyclic antidepressants yang umumnya digunakan dalam merawat fibromyalgia termasuk amitriptyline (Elavil) dan doxepin (Sinequan).
Penelitian telah menunjukan bahwa menambahkan fluoxetine (Prozac), atau obat yang berhubungan dengannya, pada Elavil dosis rendah lebih jauh mengurangi nyeri otot, ketakutan, dan depresi pada pasien fibromyalgia. Kombinasinya adalah juga lebih efektif dalam memajukan tidur yang nyenyak (penuh istirahat) dan memperbaiki suatu perasaan sehat secara keseluruhan. Dua obat ini juga cenderung untuk menghilangkan efek samping tertentu yang dapat dipunyai oleh setiapnya. Obat tricyclic dapat menyebabkan keletihan dan kelelahan sementara Prozac dapat membuat pasien lebih riang dan terjaga. Bahkan baru-baru ini, penelitian dari pasien dengan resistant fibromyalgia menemukan bahwa lorazepam (Ativan) berguna dalam membebaskan gejala. Prozac juga telah ditunjukan efektif ketika digunakan sendirian untuk beberapa pasien fibromyalgia.
Pada tahun 2007, pregabalin (Lyrica) menjadi obat pertama yang disetujui terutama untuk merawat fibromyalgia. Lyrica mempunyai keuntungan dari pendosisan yang fleksibel (mudah disesuaikan) yang dapat disesuaikan menurut gejala yang tetap (kokoh).
Perawatan-Perawatan Lain
Suntikan lokal dari analgesics dan/atau obat cortisone kedalam area-area titik pemicu dapat juga berguna dalam membebaskan jaringan lunak yang menyakitkan, sembari mematahkan siklus dari nyeri dan kejang otot. Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa pembebas nyeri tramadol (Ultram) dan acetaminophen (Ultracet) mungkin berguna untuk perawatan nyeri dari fibromyalgia. Pengendur otot cyclobenzaprine (Flexeril) telah berguna untuk mengurangi gejala nyeri dan memperbaiki tidur.
Obat antiperadangan nonsteroid (NSAIDs), sementara sangat berguna dalam merawat kondisi rhematik lain, mempunyai nilai yang terbatas dalam merawat nyeri fibromyalgia. Pembebas nyeri narkotik dan obat cortisone telah ditunjukan tidak bermanfaat dalam kondisi ini. Obat narkotik dan cortisone dihindari karena mereka telah ditunjukan tidak bermanfaat dan mereka mempunyai efek samping yang berpotensi merugikan, termasuk ketergantungan, jika digunakan dalam jangka panjang.
Keduanya biofeedback dan electroacupuncture telah digunakan untuk pembebasan dari gejala dengan beberapa sukses. Standard acupuncture baru-baru ini dilaporkan efektif dalam merawat beberapa pasien fibromyalgia.