Gaya hidup modern, kebiasaan, dan tekanan hidup sering menjadikan kita lupa akan pentingnya kesehatan. Padahal kesehatan adalah salah satu asset utama kita menjalani hidup ini.
Sekali kesehatan Anda terganggu, tidak hanya ribuan tapi sampai jutaan rupiah Anda keluarkan untuk bisa memulihkannya. Kebiasaan bergantung pada obat-obatan kimiawi dan peralatan modern untuk memelihara kesehatan tidak selalu baik selain adanya efek residu juga mahalnya biaya yang harus Anda tanggung.
Alam dan kebiasaan yang baik dan sehat adalah solusi murah dan mudah untuk menjaga kesehatan Anda
Latihan yoga, yang telah diwariskan ribuan tahun yang lalu, telah melalui berbagai penyelidikan ilmiah dan dikembangkan secara ilmiah pula terbukti sangat ampuh sebagai terapi yang mengagumkan. Banyak penyakit yang dapat disembuhkan, dimana ilmu pengobatan barat gagal mengatasinya. Yoga yang efektif membuahkan hasil yang baik.
Berbagai macam keluhan penyakit bisa Anda atasi sendiri dengan latihan yoga yang rutin. Tanpa harus keluar biaya yang sangat besar. Karena sekali lagi, alam dan kebiasaan yang baik akan sangat bermanfaat bagi pemeliharaan kesehatan Anda.
Tips Untuk Latihan Yoga
- Waktu terbaik dalam latihan yoga adalah fajar atau larut malam.
- Selalu melakukan latihan dalam keadaan perut kosong. Puasa makan 3-4 jam sebelum latihan.
- Idealnya yoga dilakukan di tempat yang bersih dengan sirkulasi udara yang baik.
- Bebas dari segala suasana berisik dan gangguan.
- Pakaian nyaman dan santai akan membantu kulit bernapas, dan tidak mengganggu gerakan.
- Bertelanjang kaki.
- Minum putih yang cukup, minimal 1-2 gelas sehari selama latihan.
- Jadikan ini kebiasaan.
Manfaat yoga dalam kesehatan fisik dan psikis diakui betul oleh Anang Soesilo (50). Presiden Komisaris dari sebuah perusahaan swasta ini mengaku sudah berlatih yoga selama enam tahun. Awalnya, Anang mendapat rekomendasi dari seorang teman yang mengetahui berbagai keluhan kesehatannya. “Dulu saya sering menderita insomnia, sakit punggung dan juga jantung berdebar. Kala diperiksa ke dokter, tak terdeteksi apa-apa. Akhirnya, saya ikut yoga atas rekomendasi seorang teman,” tuturnya.
Waktu itu, ia mengikuti kursus yoga intensif selama enam hari di sebuah studio. Sayangnya, sesudah kursus selesai, ia pun merasa malas untuk menekuni yoga sendiri. Tak lama, ia mendengar tentang kursus yoga di JNICC. Kini, sudah lima tahun ia berlatih di situ, bersama beberapa rekan yang juga sudah bertahun-tahun berlatih di tempat itu.
“Sekarang, kalau tiba-tiba terbangun di malam hari dan tidak bisa tidur, saya tinggal berlatih yoga dan meditasi pernafasan. Lama kelamaan rasa kantuk akan datang dan saya pasti tertidur. Esok harinya tubuh pun segar karena tidak kekurangan tidur. Stress, jantung berdebar dan sakit punggung juga sudah jarang kambuh lagi,” ungkapnya.
Kebiasaannya berlatih yoga kini ditularkannya kepada sang istri serta teman-temannya. Bahkan, ia bercerita, seorang temannya yang menderita stres berat langsung sembuh setelah berlatih yoga selama beberapa saat.
“Daripada ke dokter terus dan ketergantungan, lebih baik latihan yoga. Bagi saya, yoga itu adalah tindakan preventif atau pencegahan. Kalau sering latihan yoga, tubuh jadi lebih sehat. Nah, kalau tidak sakit, kan tidak usah ke dokter,” tambahnya.