aolnews.com
INILAH.COM, Jakarta- Masyarakat China dikejutkan dengan tampilan aneh seekor sapi. Hewan memamah biak ini memiliki tanduk di tengah dahi mirip hewan mitos unicorn.
Sapi itu hidup sehat di provinsi Hebei, kawasan utara China. Pemilik sapi Jia Kebing pertama kali menyadari benjolan kecil di dahi, saat sapi itu lahir dua tahun lalu. Tapi, ia tidak menyangka benjolan tersebut tumbuh menjadi tanduk sepanjang 8 inci.
Sapi itu pada dasarnya merupakan salah satu makhluk yang diklaim sebagai unicorn, hewan mirip kuda yang memiliki tanduk di dahi. Ini menjadi isu yang meluas sejak laporan pertama kali muncul di India.
Namun, banyak ahli mengklaim mitos unicorn adalah karya manusia.
Sepertinya, ada sejarah soal kambing bertanduk satu atau sapi di Assyria, kerajaan yang pernah hadir di kawasan yang saat ini menjadi Irak, ujar Cerridwen Fallingstar, ahli mitos unicorn yang mengajar bidang studi lintas budaya. Beberapa dari peternak memindahkan tanduk ke sisi tengah untuk menciptakan satu tanduk panjang, ujarnya lagi.
Namun, ada pula ahli yang percaya soal unicorn. “Mengatakan bahwa unicorn adalah makhluk fiksi sama saja dengan menilai bahwa UFO tidak ada,” kata Seth Greenings, ahli supernatural survivorologis yang berbasis di Los Angeles.
Untuk mengetahui lebih banyak, Greenings meminta para ahli menghubungi Jia dan melihat kondisi kesehatan sapi itu.[ito]