udah ane cari, tapi ngga ada
Spoiler for buka
BUDAYAKAN RATE DAN COMENT :thumbup
daripada kelamaan ngomong, langsung aja deh, cekidot
Quote:
Penampakan 'Mata Banteng' di Planet Mars
VIVAnews - Sebuah penampakan 'mata banteng' di Planet Mars dikirim ke Bumi dari kamera berteknologi tinggi milik Badan Antariksa AS, NASA yang mengorbit di planet merah itu.
Foto kawah yang tak biasa ini diambil oleh kamera High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) yang dipasang pada satelit Mars Reconnaissance Orbiter.
Foto ini dirilis NASA baru-baru ini. Meski sebenarnya Mars Reconnaissance Orbiter memotret kawah unik itu pada 9 Juli 2010 lalu. Lokasinya di 46,6 derajat lintang dan 194,9 derajat Bujur Timur pada permukaan Mars.
Kini tugas para ilmuwan untuk mengungkap apa sebenarnya yang menyebabkan adanya tonjolan di pusat kawah Mars.
Apakah itu merupakan produk lapisan bawah permukaan Mars atau tercipta akibat dampak tubrukan.
"Tubrukan di lapisan Mars bisa diakibatkan material kuat atau lemah, misalnya kaya es dengan tidak non-kaya-es, menghasilkan terasering seperti yang terlihat antara lubang bagian dalam dan bagian luar," tulis Sarah Milkovich, anggota tim sains HiRISE di University of Arizona, seperti dimuat Space.
Sebelumnya, para ilmuwan telah memeriksa kawah bertingkat untuk memperkirakan ketebalan lava yang mengalir di Bulan dan di beberapa tempat lain.
"Sublimasi yang merata dan erosi periglacial bahan es yang kaya terbuka di bagian dalam kawah dapat menjelaskan mengapa tonjolan itu relatif sedikit melenceng, tidak tepat di tengah, dari teras dan tepi kawah yang lebih besar," tulis Milkovich.
Tonjolan di tengah kawah 'mata banteng' juga bisa dijelaskan dengan teori bahwa itu adalah dampak tubrukan.
Sebelumnya, HiRISE mengungkap penampakan wajah Mars yang diambil satelit Viking 1 milik Amerika Serikat pada 25 Juli 1976. Penampakan itu memicu ribuan teori konspirasi.
HiRISE menunjukkan wajah manusia di Mars adalah bukit batu besar di tengah gurun pasir.
Gambar yang dihasilkan HiRISE adalah foto terdekat dari obyek fenomenal itu. HiRISE mengambil gambar tersebut dari satelit Reconnaissance yang mengorbit 300 kilometer di atas Mars -- jauh lebih dekat dari posisi tahun 1976, 1.873 kilometer.
SUMBER
Spoiler for foto
VIVAnews - Sebuah penampakan 'mata banteng' di Planet Mars dikirim ke Bumi dari kamera berteknologi tinggi milik Badan Antariksa AS, NASA yang mengorbit di planet merah itu.
Foto kawah yang tak biasa ini diambil oleh kamera High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) yang dipasang pada satelit Mars Reconnaissance Orbiter.
Foto ini dirilis NASA baru-baru ini. Meski sebenarnya Mars Reconnaissance Orbiter memotret kawah unik itu pada 9 Juli 2010 lalu. Lokasinya di 46,6 derajat lintang dan 194,9 derajat Bujur Timur pada permukaan Mars.
Kini tugas para ilmuwan untuk mengungkap apa sebenarnya yang menyebabkan adanya tonjolan di pusat kawah Mars.
Apakah itu merupakan produk lapisan bawah permukaan Mars atau tercipta akibat dampak tubrukan.
"Tubrukan di lapisan Mars bisa diakibatkan material kuat atau lemah, misalnya kaya es dengan tidak non-kaya-es, menghasilkan terasering seperti yang terlihat antara lubang bagian dalam dan bagian luar," tulis Sarah Milkovich, anggota tim sains HiRISE di University of Arizona, seperti dimuat Space.
Sebelumnya, para ilmuwan telah memeriksa kawah bertingkat untuk memperkirakan ketebalan lava yang mengalir di Bulan dan di beberapa tempat lain.
"Sublimasi yang merata dan erosi periglacial bahan es yang kaya terbuka di bagian dalam kawah dapat menjelaskan mengapa tonjolan itu relatif sedikit melenceng, tidak tepat di tengah, dari teras dan tepi kawah yang lebih besar," tulis Milkovich.
Tonjolan di tengah kawah 'mata banteng' juga bisa dijelaskan dengan teori bahwa itu adalah dampak tubrukan.
Sebelumnya, HiRISE mengungkap penampakan wajah Mars yang diambil satelit Viking 1 milik Amerika Serikat pada 25 Juli 1976. Penampakan itu memicu ribuan teori konspirasi.
HiRISE menunjukkan wajah manusia di Mars adalah bukit batu besar di tengah gurun pasir.
Gambar yang dihasilkan HiRISE adalah foto terdekat dari obyek fenomenal itu. HiRISE mengambil gambar tersebut dari satelit Reconnaissance yang mengorbit 300 kilometer di atas Mars -- jauh lebih dekat dari posisi tahun 1976, 1.873 kilometer.
SUMBER
Quote:
Misteri Penampakan Wajah di Mars Terpecahkan
Sebuah foto Planet Mars yang diambil satelit Viking 1 milik Amerika Serikat pada 25 Juli 1976, memicu ribuan teori konspirasi.
Foto itu mengejutkan, karena menampakkan sebuah tonjolan mirip wajah manusia di permukaan planet merah -- lengkap dengan bentuk mata, hidung, dan mulut.
Pasca penemuan itu, spekulasi berkembang. Banyak yang menganggap struktur wajah manusia itu adalah buatan mahluk cerdas penghuni Mars di masa lalu -- bukti keberadaan 'alien Mars'.
Padahal, Badan Antariksa AS, NASA telah menjelaskan fenomena tersebut, pada 31 Juli 1976.
Dijelaskan NASA dalam rilisnya, 'wajah Mars' itu adalah mesa -- formasi batu curam dengan puncak yang relatif rata.
Mesa 'Wajah Mars' berada di wilayah Cydonia. "Ini adalah salah satu foto yang diambil di lintang utara Mars oleh Viking."
"Gambar ini menunjukkan mesa yang tererosi yang bentuknya menyerupai kepala manusia -- menunjukkan ilusi seperti mata, hidung dan mulut," demikian isi rilis NASA ke media saat itu.
Dijelaskan Mars, foto tersebut diambil pada 25 Juli 1976 dalam kisaran jarak 1.873 kilometer.
Namun, penjelasan itu tak mempan. Para penganut teori konspirasi berkeras, 'wajah' itu adalah artefak peradaban manusia kuno di Planet Mars.
Mereka bahkan menuduh NASA sengaja menutup-nutupi adanya kehidupan lain di luar Bumi.
Bahkan -- ketika satelit NASA kembali mengambil foto obyek yang sama pada 1990-an dan 2001 -- yang menunjukkan bahwa 'wajah itu hanya sebuah bukit terjal.
Foto terbaru yang dirilis Jumat 30 Juli 2010, makin memperkuat bantahan spekulasi tersebut.
Foto hasil bidikan kamera canggih milik Badan Antariksa AS, NASA, HiRISE menunjukkan wajah manusia di Mars adalah bukit batu besar di tengah gurun pasir.
Gambar yang dihasilkan HiRISE adalah foto terdekat dari obyek fenomenal itu. HiRISE mengambil gambar tersebut dari satelit Reconnaissance yang mengorbit 300 kilometer di atas Mars -- jauh lebih dekat dari posisi tahun 1976, 1.873 kilometer. (sj)
Spoiler for foto
Sebuah foto Planet Mars yang diambil satelit Viking 1 milik Amerika Serikat pada 25 Juli 1976, memicu ribuan teori konspirasi.
Foto itu mengejutkan, karena menampakkan sebuah tonjolan mirip wajah manusia di permukaan planet merah -- lengkap dengan bentuk mata, hidung, dan mulut.
Pasca penemuan itu, spekulasi berkembang. Banyak yang menganggap struktur wajah manusia itu adalah buatan mahluk cerdas penghuni Mars di masa lalu -- bukti keberadaan 'alien Mars'.
Padahal, Badan Antariksa AS, NASA telah menjelaskan fenomena tersebut, pada 31 Juli 1976.
Dijelaskan NASA dalam rilisnya, 'wajah Mars' itu adalah mesa -- formasi batu curam dengan puncak yang relatif rata.
Mesa 'Wajah Mars' berada di wilayah Cydonia. "Ini adalah salah satu foto yang diambil di lintang utara Mars oleh Viking."
"Gambar ini menunjukkan mesa yang tererosi yang bentuknya menyerupai kepala manusia -- menunjukkan ilusi seperti mata, hidung dan mulut," demikian isi rilis NASA ke media saat itu.
Dijelaskan Mars, foto tersebut diambil pada 25 Juli 1976 dalam kisaran jarak 1.873 kilometer.
Namun, penjelasan itu tak mempan. Para penganut teori konspirasi berkeras, 'wajah' itu adalah artefak peradaban manusia kuno di Planet Mars.
Mereka bahkan menuduh NASA sengaja menutup-nutupi adanya kehidupan lain di luar Bumi.
Bahkan -- ketika satelit NASA kembali mengambil foto obyek yang sama pada 1990-an dan 2001 -- yang menunjukkan bahwa 'wajah itu hanya sebuah bukit terjal.
Foto terbaru yang dirilis Jumat 30 Juli 2010, makin memperkuat bantahan spekulasi tersebut.
Foto hasil bidikan kamera canggih milik Badan Antariksa AS, NASA, HiRISE menunjukkan wajah manusia di Mars adalah bukit batu besar di tengah gurun pasir.
Gambar yang dihasilkan HiRISE adalah foto terdekat dari obyek fenomenal itu. HiRISE mengambil gambar tersebut dari satelit Reconnaissance yang mengorbit 300 kilometer di atas Mars -- jauh lebih dekat dari posisi tahun 1976, 1.873 kilometer. (sj)