Kamis, 27 November 2008

Gangguan Kepribadian Histrionik

Gangguan Kepribadian Histrionik
Penelitian pada gangguan kepribadian ini tampaknya kurang mendukung, namun para peneliti mengatakan bahwa 2% dari populasi dengan perbandingan jumlah antara pria dan wanita sama, mengalami gangguan ini.

Tanda – tanda Gangguan Kepribadian Histrionik antara lain :
  • Ekspresi emosi yang didramatisasi sendiri, teatrikal, dan dibesar-besarkan.
  • Bersifat sugestif, mudah dipengaruhi oleh orang lain atau keadaan.
  • Afek datar dan labil.
  • Terus-menerus mencari kepuasan, apresiasi oleh orang lain, dan aktifitas di mana penderita menjadi pusat perhatian.
  • Kegairahan yang tidak pantas dalam penampilan atau perilaku.
  • Terlalu mementingkan daya tarik fisik.
Termasuk : Gangguan Kepribadian Histeris dan Psikoinfantil.

Psikodinamika Gangguan Kepribadian Histrionik

Penderita gangguan ini, ketika masa kanak mengalami hubungan dengan orang tua yang tidak harmonis sehingga kehilangan rasa cinta. Lalu untuk mempertahankan ketakutan akan kehilangan yang sangat, dia bereaksi secara dramatis.

Para ahli sosiobudaya menganggap bahwa kesombongan, dramatisasi, dan egosentrisnya merupakan pembesaran dari sifat kewanitaannya.

Pengobatan Gangguan Kepribadian Histrionik

Pengobatan pada gangguan ini sulit dilakukan karena perilaku pasien terhadap terapistnya.
Terapi kognitif membantu pasien dari perasaan tidak mampu menolong dirinya sendiri menjadi berkembang dan merasa mampu.

Terapi psikodinamik dan terapi kelompok dapat digunakan dan lebih membantu, sedangkan terapi obat kurang membantu, kecuali jika ada gangguan depresi.

link : Kesehatan dan Gangguan Jiwa >> Gangguan Kepribadian >> Gangguan Kepribadian Histrionik

loading...

Artikel Terkait

Posting Terbaru