Terkenal sebagai mobil unik Mr. Bean, Mini Cooper dengan Morris pun dikenal masyarakat, termasuk di Indonesia. Namun sejak 1994, penjualan mini diambil alih BMW. Dan, pada Indonesia International Motor Show ke-19 (IIMS) 2011, Mini Cooper hadir untuk pertama kalinya di pasar Indonesia.
Dengan mempertahankan desain klasik dengan fitur-fitur tercanggih, BMW Group Indonesia yakin akan mendobrak pasar premium Indonesia. "Mini sudah hadir di Indonesia dengan Morris, saya yakin masyarakat akan menyambut baik kehadiran Mini di ssini. Apalagi, mini tidak mematok segmentasi khusus dan menawarkan desain yang menjunjung tinggi nilai ekslusivitas dan individualisme pemakai," ujar Helena Abidin, Director of Corporat Communications BMW Indonesia, saat ditemuiVIVAnews.com di arena IIMS, Kemayoran, Jakarta, Jumat 21 Juli 2011.
Memang pada IIMS kali ini, Mini hadir dengan desain yang standar Mini Cooper S Hatch, Mini Cooper S Cabrio, dan Mini John cooper Works. Namun BMW Group Indonesia, menawarkan desain tambahan untuk menunjukkan nilai-nilai ekslusif Mini. Sehingga pembeli bebas menentukan warna dan desain dari eksterior maupun interior yang ada.
"Pembeli dapat melakukan custumize sesuai keinginannya, namun produksi tetap dilakukan di Oxford, Inggris. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan herritage Mini Cooper sebagaiBritish car," katanya, menambahkan.
Untuk teknologi, Mini Cooper S Hatch hadir dengan performa yang lebih canggih. Dengan mesin berkapasitas 1,6 liter empat silinder, tipe ini mampu menghasilkan tenaga 184 daya kuda (HP) pada putaran 5.500 rpm dengan dibantu teknologi twin-scoll turbocharge sertadirect injection.
Dengan mempertahankan desain klasik dengan fitur-fitur tercanggih, BMW Group Indonesia yakin akan mendobrak pasar premium Indonesia. "Mini sudah hadir di Indonesia dengan Morris, saya yakin masyarakat akan menyambut baik kehadiran Mini di ssini. Apalagi, mini tidak mematok segmentasi khusus dan menawarkan desain yang menjunjung tinggi nilai ekslusivitas dan individualisme pemakai," ujar Helena Abidin, Director of Corporat Communications BMW Indonesia, saat ditemuiVIVAnews.com di arena IIMS, Kemayoran, Jakarta, Jumat 21 Juli 2011.
Memang pada IIMS kali ini, Mini hadir dengan desain yang standar Mini Cooper S Hatch, Mini Cooper S Cabrio, dan Mini John cooper Works. Namun BMW Group Indonesia, menawarkan desain tambahan untuk menunjukkan nilai-nilai ekslusif Mini. Sehingga pembeli bebas menentukan warna dan desain dari eksterior maupun interior yang ada.
"Pembeli dapat melakukan custumize sesuai keinginannya, namun produksi tetap dilakukan di Oxford, Inggris. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan herritage Mini Cooper sebagaiBritish car," katanya, menambahkan.
Untuk teknologi, Mini Cooper S Hatch hadir dengan performa yang lebih canggih. Dengan mesin berkapasitas 1,6 liter empat silinder, tipe ini mampu menghasilkan tenaga 184 daya kuda (HP) pada putaran 5.500 rpm dengan dibantu teknologi twin-scoll turbocharge sertadirect injection.
Selain itu, dudukan silinder yang terpisah satu sama lain dalam dua exhaust manifold danturbocharge membuat tekanan gas berkurang pada saat mesin bekerja pada putaran rendah dan memanfaatkan efek dinamis dari kolom gas manifold. Efek iinilah yang kemudian mendorong respon dari turbocharge dan menciptakan tenaga seketika. Akslerasi pun menjadi lebih cepat hanya dalan 7,2 detik dari posisi diam ke kecepatan 100 km/jam.
Peforma ini juga dilengkapi dengan sistem direct fuel injection yang berperan dalam pembakaran yang lebih cepat. Kombinasi ini membuat Mini Cooper S Hatch bertenaga 115 hp dan konsumsi bahaan bakar 1 liter ntuk 14,9 kilometer, serta gas buang CO2 155 gram per kilometer. Tipe ini dibandrol dengan harga Rp539 juta tanpa custumize.
Sedangkan Mini Cooper S Cabri hadir dengan atap sliding yang dapat terbuka dengan kecepatam 30 km/jam. Tipe ini dilengkapi dengan mesin 1.598 cc yang dapat menghasilkan tenaga maksimum 184 HP serta torsi 240 Nm. Tidak hanya itu, mini cooper tipe ini juga hadir dengan teknologi penggerak roda depan khas mobil go-kart. Mini Cooper S Cabrio dibandrol dengan harga Rp599 juta tanpa custumize.
Mini John Cooper Works Hatch dilengkapi dengan mesin 1,6 liter 4 silinder dengan twin scroll turbocharge dan direct injection yang mampu menghasilkan tenaga 211 hp dengan trosi maksimum 260Nm pada putaran 2000-5100 rpm. Dengan mesin ini, Mini Cooper tipe ini mampu mencapai kecepatan 100 km/jam hanya dalam waktu 6,5 detik. Tipe ini dibandrol dengan harga Rp679 juta, tanpa custumize. Jadi, yang mana MINI Cooper mu?
Peforma ini juga dilengkapi dengan sistem direct fuel injection yang berperan dalam pembakaran yang lebih cepat. Kombinasi ini membuat Mini Cooper S Hatch bertenaga 115 hp dan konsumsi bahaan bakar 1 liter ntuk 14,9 kilometer, serta gas buang CO2 155 gram per kilometer. Tipe ini dibandrol dengan harga Rp539 juta tanpa custumize.
Sedangkan Mini Cooper S Cabri hadir dengan atap sliding yang dapat terbuka dengan kecepatam 30 km/jam. Tipe ini dilengkapi dengan mesin 1.598 cc yang dapat menghasilkan tenaga maksimum 184 HP serta torsi 240 Nm. Tidak hanya itu, mini cooper tipe ini juga hadir dengan teknologi penggerak roda depan khas mobil go-kart. Mini Cooper S Cabrio dibandrol dengan harga Rp599 juta tanpa custumize.
Mini John Cooper Works Hatch dilengkapi dengan mesin 1,6 liter 4 silinder dengan twin scroll turbocharge dan direct injection yang mampu menghasilkan tenaga 211 hp dengan trosi maksimum 260Nm pada putaran 2000-5100 rpm. Dengan mesin ini, Mini Cooper tipe ini mampu mencapai kecepatan 100 km/jam hanya dalam waktu 6,5 detik. Tipe ini dibandrol dengan harga Rp679 juta, tanpa custumize. Jadi, yang mana MINI Cooper mu?