Bagi anda seorang wanita, pasti sudah mengenal apa itu keputihan dan kalau mengalami selalu ingin menghilangkan keputihan tersebut secara alami dengan berbagai macam cara. Keputihan adalah cairan berwarna putih agak kental yang keluar dari Miss V dan biasanya berbau tidak sedap serta disertai rasa gatal. Keputihan sendiri dibedakan menjadi 2 macam,keputihan fisiologis dan keputihan patologis.
keputihan fisiologis biasanya terjadi saat masa subur dan menstruasi. Ciri-cirinya, cairan yang keluar encer, berwarna krem atau bening, serta tidak berbau dan jumlahnya pun sedikit. Keputihan jenis ini merupakan keputihan yang normal pada setiap wanita.
Sedangkan keputihan patologis adalah keputihan yang tidak normal. Cirinya cairan bersifat kental, bewarna putih seperti susu, terkadang bewarna mirip keju bahkan bewarna hijau, berbau yang tak sedap, menimbulkan rasa gatal, menyisakan bercak-bercak pada celana dalam, dan cairan yang dikeluarkan sangat banyak.
Hal-hal yang bisa menyebabkan Keputihan:
- Sering memakai tissue saat membasuh bagian kewanitaan, sehabis buang air kecil maupun buang air besar Sering menggunakan WC Umum yg kotor
- Membilas vagina dari arah yang salah.
- Kurang menjaga kebersihan Miss V
- Stress
- Gejala suatu penyakit tertentu
- Memakai sembarang sabun untuk membasuh Miss V
- Tinggal di daerah tropis yang lembab
- Ketidak seimbangan hormon
- Rusaknya keseimbangan biologis dan keasaman (ph) lingkungan kewanitaan.
- Memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintetis
1. Makanan Yang Mengandung Probiotik
Probiotik secara alami memiliki bakteri sehat, yang menjaga kesehatan di usus dan saluran vagina anda, dan bertanggung jawab untuk mengurangi infeksi atau pertumbuhan berlebih dari yang bakteri buruk. Probiotik seperti L. acidophilus, telah menunjukkan hasil yang positif dalam mempromosikan bakteri sehat dalam Miss V.
2. Akar Bayam
Akar bayam memiliki sifat antibakteri yang membantu dalam mengobati infeksi. Senyawa pada akar bayam bermanfaat membantu dalam penyembuhan organ reproduksi. Minum dua kali sehari, pagi dan sore untuk hasil yang lebih baik. Daun bayam dan cabang-cabangnya juga dapat ditambahkan ke dalam air mendidih pada saat pembuatan.
3. Bawang Putih
Bawang putih memiliki sejarah menonjol sebagai obat-obatan alami. Bawang putih cukup populer karena memiliki sifat antibiotik. Sesuai dengan temuan M. Melvin Joe, dalam Jurnal Penelitian Tanaman Obat dari The University of Maryland Medical Center atau UMMC, merekomendasikan untuk mengambil bawang putih sebagai suplemen dan menggunakan ekstrak bawang putih sebanyak 400 mg, dua atau tiga kali setiap hari. Ini dapat digunakan sebagai pengganti antibiotik untuk mengatasi bakteri pada vagina. Namun UMMC memperingatkan bahwa bawang putih mungkin memiliki efek pengencer darah, sehingga anda harus membicarakan dengan dokter sebelum menggunakan ramuan ini.
4. Daun Sirih
Daun sirih dipercaya dapat mengurangi rasa gatal dan bau saat keputihan. Caranya, rendam daun sirih selama satu jam dalam air panas, lalu diamkan hingga dingin. Setelah itu, gunakan air tersebut untuk membersihkan daerah kewanitaan. Lakukan setiap hari, pagi, dan sore hari.
5. Tea Tree Oil
Tea tree oil ( melaleuca alternifolia ) adalah pengobatan yang sudah digunakan bertahun-tahun silam. UMMC menyarankan penggunaan tea tree oil untuk mengatasi bakteri, yaitu setiap malam selama tujuh hari. Bahan ini bisa dengan mudah anda temukan di apotik terdekat.
6. Biji Ketumbar
Biji ketumbar adalah obat rumah yang sangat bermanfaat bagi keputihan. Rendam benih dalam air semalam. Saring dan minum air ini keesokan harinya pada saat perut kosong. Hal ini dapat dilakukan untuk setidaknya satu minggu untuk hasil yang lebih baik.
Itulah beberapa cara menghilangkan keputihan pada wanita secara alami yang dapat saya bagi. Semoga anda bisa mempraktekkan di rumah.