(Dijual sebuah Counter di dalam City Mall Tangerang, ukuran 2 x 2 meter. Harganya sangat murah, hanya Rp 110 juta saja. Cocok untuk usaha di dalam Mall. Hubungi: 0818111368 / 02190450533. Pin bb: 7dfe719a. Foto counter menyusul. Bagi yang membantu memasarkan, akan dapat komisi.)
Orang Depresi Sebaiknya Tidak Merokok, Mengapa?
category: News
Orang yang didiagnosa mengalami depresi berat sebaiknya segera menghindar dari kebiasaan merokok, karena kebiasaan merokok dapat memperparah depresi bahkan membuat penderita berpotensi bunuh diri.
Itulah kesimpulan yang dikemukakan oleh pakar kesehatan dari Concordia’s Department of Exercise Science.
Para ahli juga menemukan bahwa latihan fisik yang dilakukan secara teratur dapat mengurangi kecanduan seseorang terhadap rokok. Sehingga mungkin di satu sisi dapat mengurangi beban depresi di kemudian hari.
“Kami menemukan penurunan gejala depresi pada mereka yang berhasil mengurangi kebiasaan merokok. Sedangkan latihan fisik secara teratur sangat membantu seseorang terlepas dari kecanduan merokok. Saya pikir ini sangat berhubungan,” terang Grégory Moullec sebagai salah sati peneliti dari Concordia’s Department of Exercise Science.
“Bahkan latihan fisik itu sendiri memiliki manfaat yang baik untuk mengurangi dampak depresi yang cenderung merugikan kesehatan,” terang Moullec.
“Meski tidak semua orang yang rajin latihan fisik sanggup berhenti merokok, setidaknya cara ini bisa membantu mengurangi beban depresi, ketimbang mereka harus merokok dalam keadaan depresi,” tambahnya seperti dikutip dari laman sciencedaily.
Studi ini telah dipublikasikan dalam journal Nicotine & Tobacco Research. (dan)
http://duniafitnes.com/news/orang-depresi-sebaiknya-tidak-merokok-mengapa.html
Itulah kesimpulan yang dikemukakan oleh pakar kesehatan dari Concordia’s Department of Exercise Science.
Para ahli juga menemukan bahwa latihan fisik yang dilakukan secara teratur dapat mengurangi kecanduan seseorang terhadap rokok. Sehingga mungkin di satu sisi dapat mengurangi beban depresi di kemudian hari.
“Kami menemukan penurunan gejala depresi pada mereka yang berhasil mengurangi kebiasaan merokok. Sedangkan latihan fisik secara teratur sangat membantu seseorang terlepas dari kecanduan merokok. Saya pikir ini sangat berhubungan,” terang Grégory Moullec sebagai salah sati peneliti dari Concordia’s Department of Exercise Science.
“Bahkan latihan fisik itu sendiri memiliki manfaat yang baik untuk mengurangi dampak depresi yang cenderung merugikan kesehatan,” terang Moullec.
“Meski tidak semua orang yang rajin latihan fisik sanggup berhenti merokok, setidaknya cara ini bisa membantu mengurangi beban depresi, ketimbang mereka harus merokok dalam keadaan depresi,” tambahnya seperti dikutip dari laman sciencedaily.
Studi ini telah dipublikasikan dalam journal Nicotine & Tobacco Research. (dan)
http://duniafitnes.com/news/orang-depresi-sebaiknya-tidak-merokok-mengapa.html