Selasa, 19 Agustus 2014

Ini Lima Kesalahan Agen Properti dalam Pemasaran via Online

Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram   = Rp. 8.000,-
2. 250 gram   = Rp. 10.000,-
3. 500 gram   = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-
Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a / hubungi email : ricky_kurniawan01@yahoo.com


Ini Lima Kesalahan Agen Properti dalam Pemasaran via Online

Reporter : Ramdania | Senin, 18 Agustus 2014 14:29

Ini Lima Kesalahan Agen Properti dalam Pemasaran via Online
Banyak agen yang meremehkan masalah kecil dalam menjual propertinya melalui online. Padahal, hal kecil ini jika diperhatikan mampu mengalahkan pesaing lain dalam bisnis properti.

Dream - Portal properti global Lamudi mencatat beberapa kesalahan yang terjadi dalam bisnis properti online. Begitu banyak daftar properti baru yang muncul di internet membuat Anda selaku agen properti perlu berpikir keras agar menonjol dari pesaing Anda.
Salah satu caranya dengan mengindentifikasi beberapa kesalahan yang sering dilakukan para agen properti. Lamudi melihat ada sekitar 5 kesalahan yang sering dilakukan agen properti. Berikut kesalahan tersebut yang dikutip dari  Arab News, Senin, 18 Agustus 2014:
1. Tidak memiliki atau hanya sedikit memiliki foto properti yang dijual. Sebagai agen properti yang memasarkan properti melalui online, sangat membutuhkan daftar yang menarik pembaca. Caranya, dengan menampilkan foto yang bagus dan lengkap yang menggambarkan setiap sudut properti tersebut.
2. Ketidakmampuan berbahasa yang baik. Bahasa memiliki peran penting dalam memasarkan real estate. Jadi pastikan Anda memeriksa penggunaan bahasa Anda sebelum memasukkannya ke dalam daftar penjualan properti. Deskripsikan properti dengan cara persuasif tanpa membuat pembeli bertanya-tanya.
3. Tidak memberikan penjelasan yang lengkap, termasuk penggambaran mengenai lingkungan sekitar. Banyak agen properti hanya menggambarkan kondisi properti tanpa menjelaskan keadaan lingkungannnya. Jika agen menyebutkan keadaan lingkungan ini maka akan menarik pemburu properti.
4. Tidak mencantumkan kelebihan properti yang dijual. Banyak agen yang meremehkan kelebihan rumah dalam deskripsi properti yang akan dijualnya. Padahal, hemat energi karena cahaya yang masuk ke dalam rumah cukup, atau rumah mampu menahan dingin di musim dingin merupakan daya tarik untuk pembeli.
5. Tidak menyediakan manfaat tambahan. Agen properti tidak memberikan tambahan manfaat seperti pemberian asuransi atau alat keamanan rumah. Jika mereka mampu menyediakan manfaat tambahan ini maka properti yang dijualnya memiliki nilai tambah dibandingkan properti yang dijual pesaingnya.


http://www.dream.co.id/dinar/lima-kesalahan-agen-properti-dalam-pemasaran-via-online-1408184.html
loading...

Artikel Terkait

Posting Terbaru