Jumat, 08 Agustus 2014

Kelahiran Kembali Karena Berdana (Angutara Nikaya 3 Bab 8 No. 163: Kelahiran Kembali Karena Berdana)

Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram   = Rp. 8.000,-
2. 250 gram   = Rp. 10.000,-
3. 500 gram   = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-

Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a / hubungi email : ricky_kurniawan01@yahoo.com

Kelahiran Kembali Karena Berdana


O Para bhikkhu, ada delapan jenis kelahiran kembali karena berdana. Apakah yang delapan itu?

Disini, para bhikkhu, seseorang membuat persembahan untuk seorang pertapa atau brahmana, mempersembahkan kepadanya makanan, minuman, pakaian dan kendaraan; kalungan bunga, wangi-wangian dan minyak oles; tempat tidur, tempat tinggal dan penerangan. Pada saat membuat persembahan ini, dia mengharapkan imbalan. Kini dia melihat para bangsawan yang kaya raya, para brahmana yang kaya raya, atau para perumah tangga yang kaya raya, yang bersenang-senang karena diperlengkapi lima macam kenikmatan indera, dan dia berpikir, “O, dengan hancurnya tubuh, setelah kematian, semoga aku terlahir di antara mereka!” Dan dia mengarahkan pikirannya pada buah-pikir itu, menjaganya dengan kuat dan mengembangkannya. Buah pikirnya ini mengarah pada apa yang rendah, dan jika tidak dikembangkan menuju apa yang lebih tinggi, maka hal ini akan emmbawanya pada kelahiran yang itu saja. Dengan hancurnya tubuh, setelah kematian, dia akan terlahir kembali diantara para bangsawan yang kaya raya, para brahmana yang kaya raya atau para perumah tangga yang kaya raya. Namun, kunyatakan hal ini hanya untuk orang-orang yang bermoral, bukan untuk yang tak bermoral; karena para bhikkhu, kemurniannyalah yang membuat berhasilnya keinginan hati orang yang bermoral.


Kemudian lagi, seseorang membuat persembahan untuk seorang petapa atau brahmana, mempersembahkan kepadanya makanan ……… atau penerangan. Pada saat membuat persembahan ini, dia mengharapkan imbalan. Kini dia mendengar tentang umur panjang, keelokan dan kebahagiaan dewa di alam Empat Raja Besar …. Dewa-dewa Tavatimsa ….. Dewa-dewa Yama ……. Dewa-dewa Tusita …. Dewa-dewa yang Bahagia dengan Penciptaan ….. Dewa-dewa yang Mengontrol Apa yang Diciptakan Oleh Yang Lain, dan dia berharap untuk terlahir kembali diantara mereka. Dia mengarahkan pikirannya pada buah-pikir itu, menjaganya dengan kuat dan mengembangkannya. Buah-pikirnya ini mengarah pada apa yang rendah, dan jika tidak dikembangkan menuju apa yang lebih tinggimaka hal ini akan membawanya pada kelahiran kembali yang seperti itu saja. Dengan hancurnya tubuh, setelah kematian, dia akan terlahir kembali diantara dewa-dewa di alam Empat Raja Besar …. Atau diantara para Dewa Yang Mengontrol Apa Yang Diciiptakan Oleh yang Lain. Namun, Aku Nyatakan, hal ini hanya untuk orang-orang yang bermoral, bukan untuk yang tak bermoral; karena, para bhikkhu, kemurniannyalah yang membuat berhasilnya keinginan hati orang yang bermoral.  


Kemudian lagi, seseorang membuat persembahan untuk seorang petapa atau brahmana,, mempersembahkan kepadanya makanan ……. atau penerangan. Dia sekarang mendengar tentang umur panjang, keelokan dan kebahagiaan luar biasa yang dialamipara dewa di Alam Brahma, dan dia berharap terlahir kembali diantara mereka. Dia mengarahkan pikirannya pada buah-pikir itu, menjaganya dengan kuat dan mengembangkannya. Buah-pikirnya ini mengarah pada apa yang rendah, dan jika tidak dikembangkan menuju apa yang lebih tinggimaka hal ini akan membawanya pada kelahiran kembali yang seperti itu saja. Dengan hancurnya tubuh, setelah kematian, dia akan terlahir kembali diantara para dewa di Alam Brahma. Namun, aku nyatakan hal ini hanya untuk orang-orang yang bermoral, bukan untuk yang tak bermoral; hanya untuk orang yang terbebas dari nafsu, bukan untuk orang yang penuh nafsu. Karena dia tanpa nafsu, para bhikkhu, maka keinginan hati orang yang bermoral membuahkan hasil.
Inilah para bhikkhu, delapan jenis kelahiran kembali karena berdana.

(Angutara Nikaya 3 Bab 8 No. 163: Kelahiran Kembali Karena Berdana)


loading...

Artikel Terkait

Posting Terbaru