Ilmuwan Berhasil Kloning Virus Zika untuk Dijadikan Vaksin
Selasa, 17/05/2016 15:02 WIB
Foto illustrasi: Live Science / Purdue University
Berita Lainnya
Ini Alasannya Manusia Umumnya Tidak Bisa Dengar Detak Jantungnya
5 Kebiasaan yang Bisa Merugikan Kesehatan Rambut dan Kulit Kepala
Cerita Andrew, Tekun Kelola Restoran Ayahnya Meski Idap Down Syndrome
Bangun Tidur Tak Pernah Terasa Bugar, Ini Dia 6 Kemungkinan Penyebabnya
Perempuan Lebih Berisiko Kena Hipertensi, Ini Sebabnya
Jakarta, Untuk pertama kalinya para peneliti di University of Texas dilaporkan berhasil membuat replika dari virus Zika yang kini tengah menyebar di benua Amerika. Dalam tes laboratorium, virus buatan manusia tersebut bisa menginfeksi nyamuk dan menyebarkan penyakit di tikus.
Virus Zika menjadi ancaman karena kini makin banyak kasus muncul dan berkaitan erat dengan kecacatan otak pada bayi baru lahir. Oleh karena itu peneliti dunia berlomba-lomba mengungkap misteri dari virus dengan tujuan akhir menciptakan cara terbaik untuk melawannya.
Bila berbicara masalah virus, ahli mengatakan cara terbaik untuk melawan adalah dengan vaksin. Beberapa kelompok riset dunia diketahui telah mulai mengembangkan vaksin untuk Zika namun belum ada yang memakai metode dari virus yang telah 'dilemahkan'.
Oleh karena itu para peneliti University of Texas dalam jurnal Cell Host & Microbe mengatakan virus buatan mereka dapat membantu di bidang ini.
Baca juga: 'Wajah' Zika Terungkap, Begini Penampakan si Virus
"Tantangan bagi orang seperti kami yang mengembangkan vaksin adalah bagaimana memisahkan efek berbahaya dan efek menguntungkan dari virus. Kami ingin memiliki sesuatu yang mirip dengan virus tapi tidak membuat kerusakan," kata dr Tom Blanchard dari Manchester University selaku salah satu peneliti yang tengah berusaha mengembangkan vaksin Zika dari turunan virus cacar.
"Riset yang seperti ini (kloning virus Zika -red) akan sangat membantu," lanjutnya seperti dikutip dari BBC, Selasa (17/5/2016).
Institut Nasional Alergi dan Penyakit Infeksi Amerika Serikat mengatakan pada bulan September 2016 rencananya akan dilakukan uji klinis pertama pada kandidat vaksin Zika. Meski demikian kemungkinan masih butuh waktu beberapa tahun sampai ada vaksin yang benar-benar lulus uji aman dan efektif.
Baca juga: Butuh Dana Rp 754 Miliar untuk Atasi Zika(fds/vit)
Virus Zika menjadi ancaman karena kini makin banyak kasus muncul dan berkaitan erat dengan kecacatan otak pada bayi baru lahir. Oleh karena itu peneliti dunia berlomba-lomba mengungkap misteri dari virus dengan tujuan akhir menciptakan cara terbaik untuk melawannya.
Bila berbicara masalah virus, ahli mengatakan cara terbaik untuk melawan adalah dengan vaksin. Beberapa kelompok riset dunia diketahui telah mulai mengembangkan vaksin untuk Zika namun belum ada yang memakai metode dari virus yang telah 'dilemahkan'.
Oleh karena itu para peneliti University of Texas dalam jurnal Cell Host & Microbe mengatakan virus buatan mereka dapat membantu di bidang ini.
Baca juga: 'Wajah' Zika Terungkap, Begini Penampakan si Virus
"Tantangan bagi orang seperti kami yang mengembangkan vaksin adalah bagaimana memisahkan efek berbahaya dan efek menguntungkan dari virus. Kami ingin memiliki sesuatu yang mirip dengan virus tapi tidak membuat kerusakan," kata dr Tom Blanchard dari Manchester University selaku salah satu peneliti yang tengah berusaha mengembangkan vaksin Zika dari turunan virus cacar.
"Riset yang seperti ini (kloning virus Zika -red) akan sangat membantu," lanjutnya seperti dikutip dari BBC, Selasa (17/5/2016).
Institut Nasional Alergi dan Penyakit Infeksi Amerika Serikat mengatakan pada bulan September 2016 rencananya akan dilakukan uji klinis pertama pada kandidat vaksin Zika. Meski demikian kemungkinan masih butuh waktu beberapa tahun sampai ada vaksin yang benar-benar lulus uji aman dan efektif.
Baca juga: Butuh Dana Rp 754 Miliar untuk Atasi Zika(fds/vit)