Tips Merawat Pakaian di Walk in Closet
Liputan6.com, Jakarta Bila Anda kurang suka menyimpan pakaian di lemari, walk in closet bisa menjadi pilihan. Anda hanya membutuhkan rak gantung plus beberapa hanger untuk menyimpan seluruh koleksi pakaian Anda.
Untuk sepatu dan tas pun dapat Anda simpan di rak yang sengaja ditempelkan ke dinding. Namun, meski Anda sudah menyiapkan satu ruangan khusus untuk menyimpan seluruh fashion items Anda, bukan berarti Anda melupakan cara merawatnya. Agar pakaian awet di walk in closet, ada beberapa tips dari Rumah.com yang harus Anda lakukan.
Cek kebersihan lantai
Debu yang menempel di lantai, akan menyebar hingga ke permukaan pakaian Anda jika dibiarkan. Akibatnya, pakaian menjadi kusam, bahkan mungkin saja Anda akan gatal saat memakainya. Biasakan menyapu lantai ruangan walk in closet setiap hari dan jangan malas untuk mengepelnya setiap minggu.
Letakkan karpet
Jangan biarkan pakaian menjuntai mengenai lantai. Sebisa mungkin atur cara menggantungnya agar ujungnya tidak menyentuh lantai, agar kotoran di lantai tidak langsung menempel di baju Anda.
Jika memang pakaian tersebut menggunakan kain yang panjang—misalnya dress—masukkan ke dalam sarung pakaian atau plastik pakaian—yang biasanya digunakan untuk jas—baru digantung.
Simpan pakaian berwarna terang
Untuk pakaian berwarna muda dan cerah, seperti putih, krem, pink muda, dan warna pastel lainnya, sebisa mungkin ditempatkan di dalam boks dan diberi gel silika. Pakaian berwarna cerah yang dibiarkan berada di ruangan terbuka cenderung cepat berubah warnanya, karena terpapar udara dan debu.
Bersihkan sepatu
Selalu bersihkan sepatu—lap bagian yang kotor dengan handuk atau tisu bersih—baru disimpan. Bersihkan juga bagian dalamnya dengan mengelapnya menggunakan tisu atau kain agar sisa keringat tidak menempel di dalamnya. Menyimpan sepatu kotor akan membuatnya cepat rusak.
Batasi sirkulasi
Ruang penyimpanan sebaiknya tetap memiliki jendela agar sinar matahari menyinari ruangan sehingga mencegah ruangan menjadi lembap. Setiap pagi Anda boleh membuka jendela tapi batasi sirkulasi. Menjelang Anda berangkat ke kantor, segera tutup kembali jendela untuk mencegah masuknya debu ke dalam ruangan.
Bersihkan pakaian
Meski Anda baru mengenakan pakaian satu kali dan Anda merasa masih bersih, jangan menyatukannya dengan pakaian yang lain. Simpan pakaian yang sudah digunakan di tempat lain. Lalu, bersihkan seluruh pakaian—minimal pastikan tidak berdebu—setiap minggu dengan sikat lembut. Letakkan kamper atau gel silika di beberapa sudut untuk mencegah lembap serta masuknya serangga ke walk in closet.
Rina Susanto
http://properti.liputan6.com/read/2508239/tips-merawat-pakaian-di-walk-in-closet
Untuk sepatu dan tas pun dapat Anda simpan di rak yang sengaja ditempelkan ke dinding. Namun, meski Anda sudah menyiapkan satu ruangan khusus untuk menyimpan seluruh fashion items Anda, bukan berarti Anda melupakan cara merawatnya. Agar pakaian awet di walk in closet, ada beberapa tips dari Rumah.com yang harus Anda lakukan.
Cek kebersihan lantai
Debu yang menempel di lantai, akan menyebar hingga ke permukaan pakaian Anda jika dibiarkan. Akibatnya, pakaian menjadi kusam, bahkan mungkin saja Anda akan gatal saat memakainya. Biasakan menyapu lantai ruangan walk in closet setiap hari dan jangan malas untuk mengepelnya setiap minggu.
Letakkan karpet
Jangan biarkan pakaian menjuntai mengenai lantai. Sebisa mungkin atur cara menggantungnya agar ujungnya tidak menyentuh lantai, agar kotoran di lantai tidak langsung menempel di baju Anda.
Jika memang pakaian tersebut menggunakan kain yang panjang—misalnya dress—masukkan ke dalam sarung pakaian atau plastik pakaian—yang biasanya digunakan untuk jas—baru digantung.
Simpan pakaian berwarna terang
Untuk pakaian berwarna muda dan cerah, seperti putih, krem, pink muda, dan warna pastel lainnya, sebisa mungkin ditempatkan di dalam boks dan diberi gel silika. Pakaian berwarna cerah yang dibiarkan berada di ruangan terbuka cenderung cepat berubah warnanya, karena terpapar udara dan debu.
Bersihkan sepatu
Selalu bersihkan sepatu—lap bagian yang kotor dengan handuk atau tisu bersih—baru disimpan. Bersihkan juga bagian dalamnya dengan mengelapnya menggunakan tisu atau kain agar sisa keringat tidak menempel di dalamnya. Menyimpan sepatu kotor akan membuatnya cepat rusak.
Batasi sirkulasi
Ruang penyimpanan sebaiknya tetap memiliki jendela agar sinar matahari menyinari ruangan sehingga mencegah ruangan menjadi lembap. Setiap pagi Anda boleh membuka jendela tapi batasi sirkulasi. Menjelang Anda berangkat ke kantor, segera tutup kembali jendela untuk mencegah masuknya debu ke dalam ruangan.
Bersihkan pakaian
Meski Anda baru mengenakan pakaian satu kali dan Anda merasa masih bersih, jangan menyatukannya dengan pakaian yang lain. Simpan pakaian yang sudah digunakan di tempat lain. Lalu, bersihkan seluruh pakaian—minimal pastikan tidak berdebu—setiap minggu dengan sikat lembut. Letakkan kamper atau gel silika di beberapa sudut untuk mencegah lembap serta masuknya serangga ke walk in closet.
Rina Susanto
http://properti.liputan6.com/read/2508239/tips-merawat-pakaian-di-walk-in-closet