Senggani atau Melastoma candidum D. Don, mempunyai bunga yang indah. Warna pink dengan benang sari kuning campur putih, setidaknya layak dipamerkan untuk koleksi tumbuhan bunga. Sayangnya, banyak masyarakat desa yang malas membuatnya tumbuhan penghias taman.
Hasil riset di laboratorium, menunjukkan kaduduak mempunyai kandungan k!mia. Terutama pada daun, memiliki kandungan saponin, flavonoida serta tanin.
Sementara untuk penyembuhan, selain daun, biji serta buahnya dapat juga memberikan manfaat. Tanaman senggani dapat digunakan sebagai obat:
Gangguan pencernaan (dispepsi), dis3ntri b4siler, diare, hep4titis, ; K3putih4n (l3uk0rea), sariawan, h4!d berlebihan, wasir d4r4h, ; Pend4r4h4n r4h!m, ber4k d4r4h, ker4cunan singkong, ;
R4dang dind!ng pemb"uluh d4rah ; pemb3kuan (tr0mb0angitis).
Rasa pahid di daun senggani, bisa sebagai pereda demam atau antieprik. Ia juga diakui sebagai penghilang nyeri . Untuk yang sulit k3ncing, jadi sifat diur3tiknya dapat melancarkan k3ncing keluar. Diluar itu, ia dapat juga menyingkirkan pemb3ngk4kan, serta memperlancar alir4n d4rah.
Selain sebagai sayuran, masyarakat desa juga mengetahui tumbuhan ini sebagai tumbuhan obat. Bila terluka oleh p4rang atau benda t4jam yang lain, jadi sifat hem0st4tis dari tumbuhan ini, dapat menghentikan pend4r4han. Cukup lum4tkan bunganya, serta tempatkan pada luka yang meng4lir d4rahnya, insya Allah d4rah akan segera berhenti.
Cara Membuat serta Memanfaatkan Tanaman Senggani/Harendong Sebagai Obat
Obat luka berd4rah atau luka bakar.
Caranya : ambillah 30 – 60 gr akar kaduduak. Semuanya bahan lalu di rebus, lantas diminum. Sesaat untuk penggunaan luar, daun fresh atau yang sudah dikeringkan digiling halus, lantas dibub"uhkan pada luka bakar atau luka berd4r4h. Luka lalu dib4lut.
Obat alami k3putih4n.
Cara menggunakannya yaitu sediakan daun fresh kaduduak sejumlah 2 genggam, jahe serta bengle masing-masing seukuran ibu jari, lalu dicuci bersih, serta dipotong-potong seperlunya. Masukan 3 gelas air serta 1 sendok makan cuka, lantas di rebus hingga airnya tersisa 2 gelas. Sesudah dingin disaring, lantas diminum 2 kali satu hari, semasing 1 gelas. Jika tidak ada jahe serta bengle, ia bisa ditukar dengan 3 kuncup bunga cempaka serta 3 biji pinang yang tua.
Obat dis3ntri b4siler.
Caranya sediakan daun harendong/senggani/kaduduak serta aseman (Polygonum chinense), semasing bahan dalam kondisi fresh sejumlah 60 gr. Bahan lalu di rebus dengan 3 gelas air, hingga tersisa 1 gelas. Sesudah dingin disaring, lantas diminum sekaligus.
Obat alami sariawan serta diare.
Caranya yaitu sediakan daun kaduduak muda 2 lembar, lantas dicuci bersih, serta dibasuh dengan air masak. Lantas kunyahlah dengan sedikit garam, airnya ditelan, lantas ampasnya dibuang. Untuk Pasien diare ambillah segenggam saja daun kaduduak muda, ditambah 5 gr kulit manggis, serta 3 lembar daun sembung. Cusi semuanya bahan, serta di rebus dengan 1 1/2 gelas air bersih, hingga tersisa 1/2 gelas. Sesudah dingin disaring, dibagi untuk 3 kali minum, yakni pagi, siang serta sore.
Obat alami pada bisul.
Caranya sediakan sejumlah 50 g, lantas di rebus. Air rebusannya diminum, ampasnya dilum4tkan serta dibub"uhkan pada bisul, lantas dib4lut. Untuk menetralkan racun singkong, cepatlah ambillah akar atau daun kaduduak sejumlah 60 g. Bahan lalu di rebus, dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Sesudah dingin disaring lantas diminum sekalian.
Ramuan Biji Senggani untuk pend4r4h4n pada ibu h4mil.
Cukup ambillah 15 gr, lalu direndang hingga hitam, lantas di rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Sesudah dingin disaring serta diminum 2 kali satu hari, semasing 1/2 gelas. Lakukan pengobatan setiap hari, hingga diperoleh kesembuhan.
(Catatan : Harap berhati-hati penggunaan pada ibu h4mil, lebih baik konsultasikan dahulu pada ahli medis anda atau herbalis yang telah memiliki pengalaman supaya tidak membahayakan untuk j4nin)