Pengguna listrik prabayar di Indonesia semakin tinggi. Pada th. 2012, berdasarkan pada data dari PLN, pengguna listrik prabayar di Indonesia mencapai 5 juta. Jumlah ini selalu jadi tambah dari th. ke th. hingga ditargetkan beberapa orang Indonesia semua menggunakan listrik prabayar.
Listrik yang disebut-sebut sebagai listrik pintar itu, dijag0kan bisa melakukan perbaikan pola hidup beberapa orang untuk hemat daya. Ini karena dengan listrik pintar orang-orang melakukan tindakan aktif dalam memantau penggunaan listrik. Namun bersamaan dengan perubahan listrik pintar itu tidaklah berarti tidak ada permasalahan. Sebagian besar pengguna listrik prabayar, pernah mengeluhkan kurangnya kwh yang didapat waktu isi lagi voucher listrik prabayar (token).
Pengguna listrik prabayar tidak asing lagi dengan makna token. Biasanya saat beli token listrik, mereka akan peroleh selembar slip pembelian. Nah, jangan sampai cepat-cepat buang slip pembelian ini karena sangat bermanfaat.
Nyatanya, pada slip yang kita beli untuk isi lagi voucher listrik prabayar kita, ada " kode " yang bermanfaat untuk menambah jumlah kwh yang kita dapat.
Caranya, masukan kembali nomor token yang terdaftar seperti pada gambar di atas, Anda akan peroleh menambahkan kwh sebagai kompensasi dari PLN dikarenakan tidak tercapainya Tingkat Mutu Service (TMP).
Informasi ini sangat berarti karena tidak seluruhnya penjual token tahu informasi tersebut . Info ini, pertama kalinya didapatkan dari akun Facebook. Hingga saat ini sudah di-share oleh bebrapa account lain yang menganggapnya perlu. Apabila Anda menganggap informasi ini bermanfaat, silakan sharing ke bebrapa teman Anda agar mereka memperoleh hak yang harusnya mereka ketahui.
Sumber: http://citizen6.liputan6.com/read/2354967/jangan-buang-slip-pembelian-token-listrik-anda-ini-manfaatnya