Rabu, 13 Agustus 2014

Cara Mudah Memilih Oli Mobil

Dijual biji jagung Popcorn ukuran:
1. 200 gram   = Rp. 8.000,-
2. 250 gram   = Rp. 10.000,-
3. 500 gram   = Rp. 20.000,-
4. 1000 gram = Rp. 40.000,-
Bagi yang berminat hubungi : 089652569795 / pin bb: 7dfe719a / hubungi email : ricky_kurniawan01@yahoo.com


Cara Mudah Memilih Oli Mobil


Oleh | Plasadana – Rab, 7 Mei 2014
Thinkstock Photo
Penulis: Rachmat Muslim

Aktivitas yang terlampau padat terkadang membuat pemilik mobil lalai melakukan perawatan penting pada kendaraan, yaitu mengganti oli mesin. Jika seharusnya diganti setiap bulan, dengan alasan sibuk, sudah tiga bulan oli masih belum juga diperbarui. Padahal, jika terus ditunda akan berdampak buruk bagi mesin kendaraan.

Dodi Hermawan, mekanik di Bengkel Oto Trust 55 mengungkapkan, tidak mengganti oli secara teratur bisa menyebabkan masalah serius pada mesin. Yakni, mempercepat penurunan performa dan tenaga mesin, serta mempercepat umur pakai mesin.

Oleh karena itu, ia menyarankan agar pemilik mobil mengecek melakukan pengecekan berkala terhadap oli mobil. Adapun cara yang paling mudah untuk mengecek atau mengetahui kapan harus menggantinya adalah dengan menghitung jarak tempuh sebagaimana yang tertera di buku panduan keluaran pabrik.

Oli sekarang umumnya diganti jika sudah menempuh jarak 10.000 km. "Kalau telambat sekitar 1.000-2.000 km belum ada masalah, paling hanya kotor saja mesinnya, dilakukan carbon clean juga sudah bersih kembali," ujar Dodi kepada Plasadana.com untuk Yahoo Indonesia.

Keterlambatan penggantian oli, tegasnya, bisa menyebabkan goresan pada piston. Sebab oli memiliki zat pelindung yang lama-lama akan habis. Sehingga, menyebabkan gesekan antarbesi. "Hasilnya, mesin tidak bisa berjalan normal dan menyebabkan turun mesin," ungkapnya.

Selain jarak tempuh, untuk mengetahui kondisi oli, bisa juga dilihat pada warnanya. Apabila warna oli masih cokelat kekuningan, bisa dikatakan masih layak pakai. "Kalau warnanya hitam pekat atau putih, berarti sudah harus segera diganti," tegasnya.

Untuk menggantinya, Dodi mengingatkan agar pengendara tidak salah memilih pelumas. Pemilik kendaraan harus lebih dahulu melihat oli dengan spesifikasi yang cocok untuk mobilnya. Jika salah, mesin tidak akan bekerja optimal.

"Mahal belum tentu baik untuk kendaraan. Jangan termakan merek, lihat dulu spesifikasi oli dan mobilnya," terang Dodi.

Untuk mengetahui apakah oli tersebut cocok atau tidak untuk mobil yang Anda miliki adalah dengan memahami spesifikasi mesin seperti yang tertera pada buku panduan mobil. "Semua oli pada dasarnya sama, yang penting apakah cocok untuk mesin mobil kita," jelasnya.

Selain itu, kekentalan oli juga harus diperhatikan. Kode kekentalan oli mesin adalah SAE yang biasanya tertera di kemasan. Nilai SAE berupa angka yang menandakan seberapa kental oli mesin tersebut.

"Semakin besar angka yang tertera, maka semakin kental oli mesin tersebut, begitu juga sebaliknya," tuturnya.

Jika mobil tersebut merupakan kendaraan yang berfungsi sebagai kendaraan operasional dan digunakan setiap hari, sebaiknya menggunakan oli dengan kekentalan tinggi. "Oli dengan kekentalan yang tinggi tidak mudah menguap pada temperatur tinggi dan lebih awet jika digunakan pada kendaraan dengan jam operasional tinggi," paparnya.

https://id.berita.yahoo.com/cara-mudah-memilih-oli-mobil-142818455.html
loading...

Artikel Terkait

Posting Terbaru