Rabu, 22 Juli 2009

Dan Klub Malam Pun Bangkrut


Setiap pekan, sampai Juli 2009, rata-rata 52 klub malam di Inggris tutup. Jumlah ini melebihi jumlah tempat dugem yang bangkrut secara keseluruhan pada tahun 2008. Begitu laporan dari British Beer & Pub Association.

Krisis ekonomi memang masih berlanjut. Setelah klub-klub dan tempat hiburan di AS yang tutup buku, kini giliran tempat sejenis di Inggris yang gulung tikar. Dalam kondisi serba-sulit seperti sekarang ini, berbisnis dalam bidang makanan jelas menjadi pilihan dan banyak digemari oleh siapapun.

Tutupnya klub malam ini bukan saja yang tingkat amatiran, namun juga banyak di antaranya yang sudah punya nama dan banyak penggemar. Penurunan tempat dugem ini menjadi angka yang tertinggi di Inggris sejak tahun 1990.

David Long, kepala eksekutif asosiasi ini mengatakan bahwa, “Pemerintah harus memperhatikan asset yang berharga ini. Ini bukan hanya karena pub memberikan keuntungan sosial, tapi juga keuntungan secara finansial kepada pemerintah.”

Selama ini, memang pub telah menjadi primadona bagi kalangan Inggris. Namun, dengan semakin susahnya hidup karena krisis ekomini global, membuat orang banyak mengurungkan niatnya pergi berdugem-ria. (sa/newsweek)
loading...

Artikel Terkait

Posting Terbaru