Kawasan Dago di Bandung selalu dikenal dengan berbagai tempat jajanannya atau juga tempat sekedar nongkrong. Hampir setiap weekend kawasan ini menjadi salah satu tempat yang dibanjiri pengunjung terutama dari luar Bandung khususnya dari Jakarta dan sekitarnya. Banyak orang bilang "kalo nggak ke Dago kayaknya ada yang kurang kalo jalan-jalan ke Bandung", otomatis kawasan ini jadi padat banget terutama kalau malam minggu.
Bagi yang ingin ke Dago tapi dengan suasana yang tenang, ada tempat yang namanya Dago Tea House atau dalam bahasa Indonesia-nya Rumah Teh Dago. Terletak di ketinggian 600 meter dari permukaan laut dan udaranya yang sejuk nikmat banget untuk acara santai tentunya sambil menyantap makanan dan minuman yang disediakan. Pada mulanya Dago Tea House cuma tempat untuk minum teh dan menikmati aneka makanan, tapi lama kelamaan berkembang menjadi Taman Budaya Propinsi Jawa Barat dimana berbagai pertunjukkan kesenian sering digelar di Dago Tea House.
Untuk menggelar pertunjukkan tersebut di tempat ini dilengkapi dengan area teater taman dan sanggar seni tari. Nggak hanya itu sering pula berbagai ajang pameran seni diadakan terutama yang berbau tradisional Jawa Barat. Kalau ada yang ingin berminat belajar seni tersedia juga area perpustakaan yang menyimpan berbagai buku-buku seni, bisa juga dengan mengikuti acara workshop dan kegiatan seni lainnya yang diadakan oleh komunitas seni di Bandung.
Kalau ke Dago tea House jangan lupa juga membeli oleh-oleh yang berupa aneka suvenir khas Sunda untuk kenang-kenangan. Dan pastinya nggak lupa mampir ke Cafe Boga Kuring yang menyediakan makanan khas Sunda, tapinya kalau ingin makanan khas Eropa dan Chinese juga tersedia. Harganya juga relatif murah koq, seperti misalnya nasi liwet untuk dua orang sekitar Rp.25 ribu serta bandrek dan bajigur sekitar Rp.7 ribu per gelas. Ketika nikmatin makanan khas Sunda di pondokan yang paling enak tentu saja sambil nikmati pemandangan Kota Bandung, wah kayaknya nggak sabaran ingin kesana (kumpulan info wisata)
Bagi yang ingin ke Dago tapi dengan suasana yang tenang, ada tempat yang namanya Dago Tea House atau dalam bahasa Indonesia-nya Rumah Teh Dago. Terletak di ketinggian 600 meter dari permukaan laut dan udaranya yang sejuk nikmat banget untuk acara santai tentunya sambil menyantap makanan dan minuman yang disediakan. Pada mulanya Dago Tea House cuma tempat untuk minum teh dan menikmati aneka makanan, tapi lama kelamaan berkembang menjadi Taman Budaya Propinsi Jawa Barat dimana berbagai pertunjukkan kesenian sering digelar di Dago Tea House.
Untuk menggelar pertunjukkan tersebut di tempat ini dilengkapi dengan area teater taman dan sanggar seni tari. Nggak hanya itu sering pula berbagai ajang pameran seni diadakan terutama yang berbau tradisional Jawa Barat. Kalau ada yang ingin berminat belajar seni tersedia juga area perpustakaan yang menyimpan berbagai buku-buku seni, bisa juga dengan mengikuti acara workshop dan kegiatan seni lainnya yang diadakan oleh komunitas seni di Bandung.
Kalau ke Dago tea House jangan lupa juga membeli oleh-oleh yang berupa aneka suvenir khas Sunda untuk kenang-kenangan. Dan pastinya nggak lupa mampir ke Cafe Boga Kuring yang menyediakan makanan khas Sunda, tapinya kalau ingin makanan khas Eropa dan Chinese juga tersedia. Harganya juga relatif murah koq, seperti misalnya nasi liwet untuk dua orang sekitar Rp.25 ribu serta bandrek dan bajigur sekitar Rp.7 ribu per gelas. Ketika nikmatin makanan khas Sunda di pondokan yang paling enak tentu saja sambil nikmati pemandangan Kota Bandung, wah kayaknya nggak sabaran ingin kesana (kumpulan info wisata)