NILAH.COM, Jakarta - Ledakan di Muara Angke berasal dari mobil yang terbakar. Pemicunya bukan bom, melainkan korsleting. Akibatnya 2 orang terluka dan langsung dilarikan ke RS Atma Jaya.
"Ledakan mobil bukan akibat bom, tapi karena korsleting. Mobil panas dan terbakar sehingga menyebabkan bagian belakang kanan meledak dan mobil berhenti. 2 Orang terluka dan mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke RS Atma Jaya. Sementara mobil sudah dievakuasi ke pool Cililitan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Condro Kirono di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (17/7).
Hal senada disampaikan Briptu Widodo Raharjo dari Polsek Penjaringan di Poslantas Atma Jaya. "Bukan bom, hanya mobil terbakar, jenisnya mobil boks L300 Mitsubhisi. Nama Muslih, umur sekitar 40 tahun. Alamatnya Tidodol. Saat ini dirawat di RS Atmajaya dengan kondisi luka di lengan kiri terbakar, di muka dan lutut sebelah dijahit," tuurnya.
Ledakan mobil terjadi di Jl Tol Pelabuhan Km 17,4 arah Penjaringan, Jakarta Utara, sekitar pukul 10.00 WIB dan mengakibatkan ban mobil meledak. Mobil bernopol B 9346 WR yang terbakar itu berada persis di seberang Kali Jodo.
Mobil yang terbakar itu mengakibatkan ban mobil itu menimbulkan ledakan keras. Kebakaran itu menyebabkan kernet dan supirnya mengalami luka bakar dan dibawa ke RS Atmajaya, Pluit, Jakarta Utara. Sopir bernama Saifusin, warga Grogol Utara, Jakarta Selatan, sedangkan kernetnya belum diketahui identitasnya. [sss/jib]
