Boris Shustov, direktur Institut Astronomi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, mengatakan dampak potensial tidak diragukan lagi akan memiliki konsekuensi global. "Sebuah benda angkasa dengan diameter 1 atau 2 km akan menimbulkan bencana global bila menghantam bumi. Tidak peduli di mana, di laut atau di darat, konsekuensinya akan berdampak buruk,” katanya.
“Diameter Apophis hanya 270 meter, namun ia mampu melakukan kehancuran melebihi kekuatan merusak seluruh senjata nuklirnya di bumi, perbedaannya adalah bahwa hal itu tidak akan menghasilkan radiasi," katakantor berita Interfax. Apophis adalah asteroid kelas menengah yang berada dalam jarak dekat dengan Bumi. Perhitungan Desember 2004 objek itu punya probabilitas 2,7% menabrak Bumi atau Bulan pada 2029. ilmuwan Rusia itu pada
Namun perhitungan selanjutnya menunjukkan bahwa prediksi itu salah dan Apophis memiliki kesempatan sangat kecil untuk bertabrakan dengan planet kita atau satelit alami bumi kita. Namun, Apophis tetap ancaman karena studi mendapati objek itu bisa menghantam bumi pada 13 Maret 2036.