Cuci Otak Tentang Menyikapi penghinaan Nabi - yah, seperti itulah judul yang pantas untuk saya posting sekarang. beberapa jam yang lalu ada teman saya sebut saja namanya si teeeeeeeeeeeet (sensor) bertanya kpada saya ""Rasulullah sdg d hina oleh bngsa yahudi knp anda tdk protes ato mmbelanya?" seperti itulah pertanyaan yang di lemparkan pada saya. langsung saja saya jawap hanya hanya dengan tersenyum :)
dan seketika itu saya langsung ingin menulis artikel tentang pertanyaan itu. berhubungan dengan pertanyaan itu kita pantas untuk menilai dan menoleh dari beberapa hal, bukan dari satu sudut pandang atau hanya ikut2an tanpa berfikir panjang.
oke langsung saja saya bahas di sini..
Sikap Islam pada umumnya
Imam Syafi’i Rahimahullahu Ta’ala berkata, “Barangsiapa tidak marah dalam keadaan dia patut untuk marah, dia seperti keledai. Jikalau ibu kita tercinta dihina atas nama kebebasan tentu kita akan marah dan tidak menerima. Lalu, bagaimana kalau yang dihina adalah Rasulullah SAW, nabinya umat Islam yang jumlah 1,5 miliar, teladan umat Islam yang sangat dihormati dan disayangi umat Islam?”
Sewajarnya bila umat Islam mengutuk pembuatan dan penyebarluasan film yang sangat menghina kehormatan Rasulullah SAW itu. Kita juga mengutuk pemerintah AS yang membiarkan begitu saja film ini dibuat dan disebarluaskan kepada khalayak, sebagai perbuatan biadab yang tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kehormatan Rasulullah wajib untuk dilindungi dan dibela oleh seluruh umat Islam dengan segala kekuatan.
Pelaku penghinaan ini harus dihukum. Bila ia Muslim, harus dihukum mati. Bila pelakunya orang kafir dari kalangan Yahudi atau Nasrani, juga harus dihukum mati kecuali mereka bertaubat dan masuk Islam.
Imam Asy-Syaukani menukil pendapat para fuqaha bahwa orang kafir dzimmi seperti Yahudi, Nashrani, dan sebagainya, yang menghujat Rasulillah SAW, terhadap mereka harus dijatuhi hukuman mati, kecuali apabila mereka bertaubat dan masuk Islam. Sedangkan bagi seorang Muslim, ia harus dieksekusi tanpa diterima taubatnya (Nailul Authar, VII/213-215).
Saatnya ummat Islam bahu-membahu dalam membela kehormatan Nabi Muhammad SAW dan menolak dengan keras setiap paham atau doktrin yang tidak Islami seperti doktrin tentang HAM, sekularisme dan liberalisme serta sungguh-sungguh berjuang menegakkan Khilafah.
Karena hanya Khilafahlah yang akan secara nyata menghentikan semua penghinaan itu, serta melindungi kehormatan Islam dan umatnya, sebagaimana pernah ditunjukkan oleh Khalifah Abdul Hamid II terhadap Perancis dan Inggris yang hendak mementaskan drama karya Voltaire, yang menghina Nabi Muhammad SAW. Ketegasan sang Khalifah, yang akan mengobarkan jihad melawan Inggeris itulah yang akhirnya menghentikan rencana jahat itu sehingga kehormatan Nabi Muhammad tetap terjaga. seperti itulah tanggapan2 dari orang islam pada umumya.
Tanggapan Pribadi Saya
Disini saya hanya bisa bertanya2 pada diri saya, atau bahkan pada anda yang lagi membaca artikel saya ini. kita mundur ke sejarah Rasul, masih ingatkah anda bagaimana Rasul kita di hina, di caci maki, bahkan di lempar TAI. . .sahabat Rasul si ALi langsung berdiri dan berkata "mereka semua perlu saya binasakan wahai Rasul, biar mereka mengerti siapa yang sedang di hina". tapi apa jawapan sang Rasul pada Ali.. ? "Biarkan saja,mereka semua masih tidak tau apa mereka perbuat, biar Allah yang menyadarkan mereka".
nah kan wes jelas seh reeeeeeeeeeek, lak inget kalimat seperti itu la wes jelas seh. sekarang saya tanya kepada anda semua, seumpama Rasulullah sekarang masih hidup dan menyaksikan berita seperti itu, maka APA YANG AKAN RASUL UCAPKAN PADA KITA? (jawapen dewe2 rek, iso mikir kan). dan sekarang Rasul sudah wafat, dan ada perbuatan yang melecehkan Rasul, maka jika saya atau kalian cinta kepada Rasul, apa kalian "Berani melanggar dan berbuat apa yang tidak di perbuat oleh Rasul kita"???
jangan takut islam akan runtuh, lak mbok pikir Islam iki gedung tah piye kug iso runtuh iku.. ? ong islam iki sebuah nama Agama yang Tuhan sendiri yang mebuatnya, ngunu kug mbok takutno runtuh iki piyeeeeeee :D
hahahahh
yawes ngunu wae lah jawapan atau tanggapankuw, jangan ada salah paham dan jangan ada perdebatan, dsini saya hanya ingin berbagi pemikiran saja, semua hanya satu (dari satu menjadi beberapa manusia, makhluk, dan intinya akan kembali pada satu). monggo di simpulkan dewe2 rek :D
kehekhekhekehekhekhe