5 Cedera Tinju Terburuk Sepanjang Massa
Tinju merupakan salah satu olahraga yang membutuhkan kekuatan otot dan konsentrasi. Tinju juga merupakan olah raga yang rawan terjadinya cidera karena memang yang di nilai dari olah raga ini adalah seberapa tepat dan banyak pukulan yang di arahkan ke lawan. Berikut ini adalah beberapa cidera terburuk dalam olah raga tinju.
1. Evander Holyfield- Kehilangan sebagian telinganya oleh mike tyson
Di masa kejayaannya, banyak orang menilai Mike tyson sebagai petinju yang tidak tertandingi di divisi kelas berat dan disetarakan dengan mohammad ali. Namun karirya sebagai petinju sempat tercoreng karena sikap mike tyson yang tidak bisa mengontrol emosinya dengan menggigit telinga Holyfield hingga putus pada pertandingan tinju kelas berat di Las Vegas tahun 1997. Karena kejadian ini termasuk tindakan kriminal, polisi pun menahannya dan karirnya sebagai petinju berakhir.
2. Becky Zerlentes-petinju wanita pertama yang meninggal di atas ring
Petinju wanita Becky Zaerlentes meninggal pada tahun 2005 dan menjadi petinju wanita pertama yang meninggal di atas ring. Zerlentes yang saat itu berusia 34 tahun dipukul oleh lawannya Heathet Schmitz yang mengenai kepalanya hingga ia terjatuh tak sadarkan diri. Dokter pun segera melompat kedalam ring untuk menyelamatkannya, namun beberapa jam setelah ia terjatuh nyawanya tidak terselamatkan. Dokter mengungkapkan kematian Zerlentes adalah karena hantaman benda tumpul di kepalanya, terjadi beberapa keretakan di tengkoraknya sehingga darah masuk ke otak.
3. Frankie Campbell-Otaknya keluar dari tengkoraknya
Frankie Campbell yang nama aslinya adalah Francisco Camilli lahir pada tahun 1904. Sepanjang karir profesionalnya ia telah bertarung sebanyak 40 kali dengan hasil 33 menang ( 26 K.O), 4 kalah, dan 3 kali imbang. Laga terakhirnya diadakan di San Francisco, California, pada tanggal 25 Agustus 1930. Ia kehilangan nyawanya saat melawan Baer Max dengan cedera sangat parah hingga otaknya keluar dari tegkorak oleh puklan keras Baer dan dinyatakan meninggal oada hari berikutnya. Baer didakwa dengan pembunuhan namun kemudian dibebaskan dari semua tuduhan karena tidak ada bukti kesengajaan . Vonis hakim menyatakan bahwa Baer hasrus memberikan seluruh penghasilannya kepada keluarga Campbell.
4. Benny Paret- koma kemudian meninggal 10 hari setelah kemenangan melawan fullmer
Benny “Kid” Paret adalah seorang petinju Kuba yang memenangkan gelar kelas welter untuk pertama kalinya pada tahun 1960. Laga terakhirnya melawan Griffith terjadi pada tanggal 24 Maret 1962. Di babak kedua belas, Griffith memberi dua puluh sembilan kali pukulan berturut-turut dengan frekwensi delapan belas kali dalam enam detik, Paret pun tergelatak di aats ring dan wasit langsung menghentikan pertandingan. Saat terjatuh, Paret langsung koma dan meninggal setelah 10 hari sebelumnya ia memenangi pertarungan melawan Fullmer.
5. Richard Gran- Rahangnya patah setelah Butler memukulnya tanpa sarung tinju
Butler adalah seorang petarung muda yang sangat menjanjikan dari New York City dikenal dengan julukan “Harlem Hammer”. Pada bulan November 2001, James Butler bertarung dengan Richard “The Alien” Grant. Pertarungan tesebut adalah acara amal untuk memperingati serangan 11 September.Ditengah-tengah pertandingan, saat Grant merangkulnya untuk menghentikan gerakanya, butler justru melepas sarung tinjunya kemudian mengarahkan pukulannya ke wajah Grant. Grant menderita luka wajah yang serius termasuk rahang patah, lidah terkoyak, dan beberapa jahitan. Butler, ditangkap dan dihukum atas penyerangan di atas ring.
1. Evander Holyfield- Kehilangan sebagian telinganya oleh mike tyson
Di masa kejayaannya, banyak orang menilai Mike tyson sebagai petinju yang tidak tertandingi di divisi kelas berat dan disetarakan dengan mohammad ali. Namun karirya sebagai petinju sempat tercoreng karena sikap mike tyson yang tidak bisa mengontrol emosinya dengan menggigit telinga Holyfield hingga putus pada pertandingan tinju kelas berat di Las Vegas tahun 1997. Karena kejadian ini termasuk tindakan kriminal, polisi pun menahannya dan karirnya sebagai petinju berakhir.
2. Becky Zerlentes-petinju wanita pertama yang meninggal di atas ring
Petinju wanita Becky Zaerlentes meninggal pada tahun 2005 dan menjadi petinju wanita pertama yang meninggal di atas ring. Zerlentes yang saat itu berusia 34 tahun dipukul oleh lawannya Heathet Schmitz yang mengenai kepalanya hingga ia terjatuh tak sadarkan diri. Dokter pun segera melompat kedalam ring untuk menyelamatkannya, namun beberapa jam setelah ia terjatuh nyawanya tidak terselamatkan. Dokter mengungkapkan kematian Zerlentes adalah karena hantaman benda tumpul di kepalanya, terjadi beberapa keretakan di tengkoraknya sehingga darah masuk ke otak.
3. Frankie Campbell-Otaknya keluar dari tengkoraknya
Frankie Campbell yang nama aslinya adalah Francisco Camilli lahir pada tahun 1904. Sepanjang karir profesionalnya ia telah bertarung sebanyak 40 kali dengan hasil 33 menang ( 26 K.O), 4 kalah, dan 3 kali imbang. Laga terakhirnya diadakan di San Francisco, California, pada tanggal 25 Agustus 1930. Ia kehilangan nyawanya saat melawan Baer Max dengan cedera sangat parah hingga otaknya keluar dari tegkorak oleh puklan keras Baer dan dinyatakan meninggal oada hari berikutnya. Baer didakwa dengan pembunuhan namun kemudian dibebaskan dari semua tuduhan karena tidak ada bukti kesengajaan . Vonis hakim menyatakan bahwa Baer hasrus memberikan seluruh penghasilannya kepada keluarga Campbell.
4. Benny Paret- koma kemudian meninggal 10 hari setelah kemenangan melawan fullmer
Benny “Kid” Paret adalah seorang petinju Kuba yang memenangkan gelar kelas welter untuk pertama kalinya pada tahun 1960. Laga terakhirnya melawan Griffith terjadi pada tanggal 24 Maret 1962. Di babak kedua belas, Griffith memberi dua puluh sembilan kali pukulan berturut-turut dengan frekwensi delapan belas kali dalam enam detik, Paret pun tergelatak di aats ring dan wasit langsung menghentikan pertandingan. Saat terjatuh, Paret langsung koma dan meninggal setelah 10 hari sebelumnya ia memenangi pertarungan melawan Fullmer.
5. Richard Gran- Rahangnya patah setelah Butler memukulnya tanpa sarung tinju
Butler adalah seorang petarung muda yang sangat menjanjikan dari New York City dikenal dengan julukan “Harlem Hammer”. Pada bulan November 2001, James Butler bertarung dengan Richard “The Alien” Grant. Pertarungan tesebut adalah acara amal untuk memperingati serangan 11 September.Ditengah-tengah pertandingan, saat Grant merangkulnya untuk menghentikan gerakanya, butler justru melepas sarung tinjunya kemudian mengarahkan pukulannya ke wajah Grant. Grant menderita luka wajah yang serius termasuk rahang patah, lidah terkoyak, dan beberapa jahitan. Butler, ditangkap dan dihukum atas penyerangan di atas ring.