hehehehe
Credit: NASA/SDO/GSFC
Matahari memberi cahaya dan kehangatan kepada semua mahkluk bumi. Namun, terkadang matahari juga bisa murka. Pijar matahari, letusan dan badai matahari dapat berdampak serius bagi satelit dan sistem lain yang berada di sekitar atau di bumi. Lihatlah beberapa badai matahari terburuk dikenal umat manusia.
- 1859
Credit: Royal Astronomical Society/Richard Carrington via NASA
Event Carrington yang terjadi pada tahun 1 September 1859 pukul 11:18 EDT merupakan suar matahari pertama yang didokumentasikan. Badai matahari ini diberi nama sesuai dengan nama orang yang telah mengabadikannya: Richard Carrington, seorang astronom matahari yang menyaksikan peristiwa tersebut melalui teleskop observatorium pribadinya dan membuat sketsa bintik matahari. Menurut ilmuwan NASA, peristiwa ini adalah badai matahari terbesar yang didokumentasikan dalam 500 tahun terakhir. Menurut National Oceanic Atmospheric Administration [NOAA], badai matahari Carrington memicu penampakan aurora besar yang dapat dilihat hingga Karibia. Selain itu, komunikasi telegraf global terganggu dan memicu kebakaran.
- 1972
- 1989
Credit: NASA/PSE&G
Pada 13 Maret 1989, suar matahari yang begitu powerfull pemadaman listrik di Kanada yang membiarkan enam juta orang tanpa listrik selama sembilan jam. Menurut NASA, peristiwa ini telah mengganggu transmisi tenaga listrik dari stasiun penghasil listrik Hydro Quebec dan melelehkan beberapa transformator daya di New Jersey. Badai matahari ini nyaris memiliki skala yang sama dengan peristiwa Carrington.
- 2000
Credit: NASA/TRACE
- 2003
Credit: NASA/SOHO
Pada tanggal 28 Oktober 2003, suar matahari melepaskan sesuatu yang sangat besar. Badai Matahari ini begitu kuat sehingga sensor pesawat ruang angkasa kewalahan mengukurnya. Sensor menunjukkan kelas X28, tetapi analisis kemudian menemukan bahwa kekuatan puncaknya sekitar X45. Badai matahari ini merupakan bagian dari sembilan suar besar yang terjadi selama dua minggu.
- 2006
Credit: NOAA's Space Weather Prediction Center.
Suar matahari yang meletus pada 5 Desember 2006 ini berkelas X9 pada skala cuaca ruang angkasa. Badai matahari ini mengganggu komunikasi satelit ke daratan dan sinyal navigasi Global Positioning System (GPS) selama sekitar 10 menit. Saking kuatnya, instrumen imager sinar-X matahari pada satelit GOES 13 yang memotretnya dibikin rusak.