Jumat, 20 November 2015
Buat yang Suka Kerokan, Kamu Harus Baca ini
Buat yg suka kerokan,ada penelitian menarik ni dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) tentang kerokan.
Meski ada pengobatan modern, hingga kini orang Indonesia, terutama di Jawa, tetap akrab dengan kerokan saat merasa tidak enak badan.
Seorang Guru Besar dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Prof Didik Gunawan Tamtomo meneliti manfaat kerokan. Penelitian itu dilakukan tahun 2003-2005.
”Kerokan adalah kearifan lokal. Pasien saya menyatakan, kalau belum kerokan, belum puas,” kata Didik di Solo.
Pada tahap awal, Didik melakukan survei kuantitatif dan kualitatif. Hasilnya, dari 390 responden berusia 40 tahun ke atas yang mengembalikan kuesioner, hampir 90 persen mengaku kerokan saat ”masuk angin”.
Responden Didik adalah para pasien, tetangga, dan pedagang di pasar. Para responden meyakini manfaat kerokan untuk menyembuhkan ”masuk angin”.
Istilah ”masuk angin” sebenarnya tidak dikenal dalam dunia kedokteran. Masuk angin merujuk pada keadaan perut kembung, kepala pusing, demam ringan, dan otot nyeri.
Kerokan di Indonesia biasanya menggunakan uang logam ataupun alat pipih tumpul yang digerakkan di kulit secara berulang-ulang menggunakan minyak sebagai pelicin.
1. Tidak merusak
Pada tahap kedua, Didik menjadikan dirinya sebagai obyek penelitian. Ia mengerok bagian tangannya lalu dibiopsi, yaitu diambil sedikit jaringan kulit epidermisnya (kulit ari) untuk pemeriksaan mikroskopis.
”Selama ini ada anggapan, orang yang sering dikerok kulitnya akan rusak, pori-pori kulitnya membesar, atau pembuluh darahnya pecah. Namun, hasil pemeriksaan di laboratorium patologi anatomi UNS menunjukkan tidak ada kulit yang rusak ataupun pembuluh darah yang pecah, tetapi pembuluh darah hanya melebar,” kata Didik. Melebarnya pembuluh darah membuat aliran darah lancar dan pasokan oksigen dalam darah bertambah. Kulit ari juga terlepas seperti halnya saat luluran.
2. Meningkatkan endorfin
Penelitian tahap akhir adalah penelitian biomolekuler, yakni pemeriksaan darah dari orang yang kerokan dan orang yang tidak kerokan. Didik mengumpulkan sejumlah orang dengan kondisi serupa, seperti berat badan, usia, dan mengalami nyeri otot sebagai salah satu ciri ”masuk angin”. Semua responden adalah perempuan karena mereka dinilai lebih suka kerokan daripada laki-laki.
Para responden dibagi dalam dua kelompok dan menjalani pemeriksaan darah. Kelompok pertama kemudian dikerok, sedangkan kelompok kedua tidak. Seluruh responden selanjutnya diperiksa lagi darahnya. Ada empat hal yang diamati, yakni perubahan kadar endorfin, prostaglandin, interleukin, serta komplemen C1 dan C3.
Hasilnya, kadar endorfin orang-orang yang dikerok naik signifikan. Peningkatan endorfin membuat mereka nyaman, rasa sakit hilang, lebih segar, dan bersemangat.
3. Kadar prostaglandin turun.
Prostaglandin adalah senyawa asam lemak yang antara lain berfungsi menstimulasi kontraksi rahim dan otot polos lain serta mampu menurunkan tekanan darah, mengatur sekresi asam lambung, suhu tubuh, dan memengaruhi kerja sejumlah hormon.
Di sisi lain, zat ini menyebabkan nyeri otot. Penurunan kadar prostaglandin membuat nyeri otot berkurang.
”Adapun perubahan komplemen C3, C1, dan interleukin yang menggambarkan adanya reaksi peradangan tidak signifikan,” kata Didik.
Ia menyarankan, kerokan sebaiknya dimulai dari atas ke bawah di sisi kanan dan kiri tulang belakang, dilanjutkan dengan garis-garis menyamping di punggung bagian kiri dan kanan. Alat pengerok dipegang 45 derajat agar saat bergesekan dengan kulit tidak terlalu sakit.
Salah satu unsur dalam kerokan yang mendukung pengobatan adalah hubungan emosional antara orang yang dikerok dan orang yang mengerok. ”Ibu yang mengerok anaknya sambil bercerita merupakan unsur biopsikososial dalam pengobatan yang kini digalakkan dalam pengobatan modern,” kata Didik. [Hadi Kuncoro via Facebook]
loading...
Artikel Terkait
- Jangan B4smi Tanaman Ini..!!! Disentri, Keput!h4n, Kenc!ng D4rah, Demam Dan Rad4ng Akut Usus Buntu Bisa Di Sembuhkan Bila Anda Meraciknya Menjadi Obat, Berikut Caranya..
- Gunakan 200 gr Ubi Jalar Merah, Hanya Dalam Sehari Saja" Asam Urat 100% Sembuh Total ...Begini Cara Meramu Nya...
- ANEH !!...Cewek Ini Gak Ganti Celana Dalam Selama 3 Minggu Hasilnya Sungguh Mengejutkan
- Wow Luar Biasa !! Ini Dia Karmila Purba, cewek joki tong setan Indonesia yang Mendadak Terkenal di Dunia
- Nah Ini Karakter Anime Terseksi, yang Bisa Bikin Kamu Mimpi Basah
- Cara Merontokan Bulu Ketiak Secara Permanen
- Parah!!! Inilah Kasus Pemerkosaan Tersadis dan Paling Biadab di Dunia
- Penyerang Tiga Polisi Tangerang Diduga Teroris ISIS
- Gara Gara Cemburu, ABG ini Siksa Sahabatnya hingga Tewas. Duh Ngeri Banget Apa yang Dilakukannya
- Uang Kertas dan Uang Loagam ini Tidak Berlaku Lagi Mulai 29 November 2016 Cek
- ASTAGA..!!! Lihat Apa yang Dimasukkan ke Li4ng Kubur Bersama Jenazah, Ada ‘Ritual’ Yang Sangat Aneh!!
- Saat Razia, Siswi ini Tidak Mau Memberikan Tasnya, Tapi Setelah Di Buka, Isi Tas Siswi SMA Ini Membuat Para Gurunya Menangis!
- Buat Para ISTRI, Mintalah Uang Belanja dan Uang Nafkah Kepada SUAMI-mu, Karena 2 Hal itu Berbeda dan Itu HAK-mu
- 10 Tanda Seorang Wanita Dicintai Jin Jantan – No. 3 Paling Sering Wanita Alami
- Naudzubillah, Inikah Jin Peludah Itu?
- Setelah 28 Tahun Mengkaji Semua Agama, Petinggi Budha Ini Akhirnya Bersyahadat
- Nama-nama yang Dilarang Dalam Islam, Nomor 3 Paling Banyak Digunakan
- Wanita Wajib Baca !!! Jika Yang Menerima ini Pria Tolong Sampaikan Wanita di Samping Anda,, STOOP" Mulai Sekarang Jangan Minum Lagi Botol Yang Sudah Lama Di Simpan Di Mobil, Patal Akibatnya!!
- WASPADALAH...!!! WANITA HARUS BACA SEBELUM TERLAMBAT,, INILAH 5 GEJALA AWAL KANKER P4YUD4R4 YANG SEBAIKNYA ANDA KETAHUI...
- WOW, MENGEJUTKAN..!!! DIABETES KR0NIS SEMBUH TOTAL DENGAN OBAT PENEMUAN BARU YANG MENAKJUBKAN INI.....SEMOGA BERMANFAAT.