Mengenal Lebih Jauh Infeksi Virus Hepatitis A
Informasi mengenai terjangkitnya infeksi Hepatitis virus akut A di salah satu SMAK Negeri di Depok memang cukup mengagetkan. Setiap hari kasusnya terus bertambah. Sampai saat ini berita dari media menyebutkan sudah 90 siswa yang terserang infeksi Hepatitis A tersebut bahkan sudah ada 3 guru yang juga turut terinfeksi. Bahkan saat ini sekolah diliburkan selama 1 minggu.
Kita tahu bahwa infeksi hepatitis A merupakan infeksi yang endemis di masyarakat kita, rasanya di akhir musim kemarau ini, saya juga sudah menangani beberapa kasus hepatitis A. Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan beberapa hal yang memang perlu diketahui mengenai penyakit ini.
Hepatitis A adalah infeksi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A, ditularkan melalui makanan dan minuman dan juga melalui kontak langsung. Selain itu hubungan seksual juga bisa menjadi penyebab tertular hepatitis A jika melakukan sekusual secara anal atau oral. Virus ini terdapat pada feses pasien yang terinfeksi, oleh karena itu makanan dan minuman menjadi media utama penyebab penularan infeksi ini. Kasus di Depok memang masih menunggu hasil penelitian yang dilakukan tetapi saya menduga berasal dari makanan atau minuman yang tercemar. Karena sebenarnya tidak mudah untuk tertular dari satu orang ke orang lain yang hanya bertemu di sekolah.
Pasien dengan hepatitis A, biasanya datang sudah kuning dan BAK seperti air teh. Sebelumnya pasien mengalami common cold, seperti orang yang mengalami gejala flu, sakit2 badan, mual dan kadang disertai muntah, nafsu makan menurun dan lemas . Pasien juga merasakan nyeri di perut kanan atas karena memang pasien dengan infeksi hepatitis A yang meradang adalah ilvernya yang sebagian besar berada di perut kanan atas. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan kadar bilirubin dan peningkatan yang tinggi dari SGOT dan SGPT. Pemeriksaan antibodi terhadap virus hepatitis A (anti HAV) yang memastikan bahwa seseorang tersebut terjangkit infeksi heatitis A.
Masa inkubasi yaitu masa masuknya penyakit sampai timbul gejala berlangsung antara 2-6 minggu. Penyakit ini bisa sembuh total dan yang penting pasien harus istirahat total. Obat-obat yang diberikan sifatnya hanya menghilangkan gejala yang muncul misal, jika diare diberikan obat anti diare, kalau mual diberikan anti mual jika demam diberikan obat anti demam jika lemas diberikan vitamin dan asupan makannya diperhaikan. Pasien memang perlu diisolasi dan jangan tidur sekamar dengan orang sehat, di RS pun biasanya pasien tidur hanyak sendiri di kamar dan dipisah dengan pasien lain. Sebagian pasien memang tidak perlu dirawat tetapi jika mual dan muntah dan tidak mau makan sebaiknya memang dirawat untuk mendapat infus cairan dan makanan.
Hepatitis virus A tidak bisa menjadi hepatitis B. Karena memang virus penyebabnya berbeda. Oleh karena itu kalau pernah divaksinasi oleh vaksin hepatitis B tidak berarti juga sudah terlindungi dari infeksi virus hepatitis A. Tetapi bisa saja dalam satu kasus pasien mengalami 2 macam infeksi yaitu infeksi virus B dan juga hepatitis virus A. Pencegahan yang terpenting adalah hidup sehat dengan makan yang teratur dan cukup gizi, istirahat cukup dan banyak mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran. Cuci tangan pakai sabun yang rutin, sebelum dan sesudah makan dan setelah keluar dari toilet, apalagi penyakit ini tertular melalui makanan dan minuman.
Salam sehat,
Dr.dr.H.Ari F Syam SpPD-KGEH,MMB
Praktisi Kesehatan